Target Vaksinasi Gubernur Khofifah Gagal Dilaksanakan di Blitar
loading...
A
A
A
BLITAR - Target Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa selesai menyuntik seluruh tenaga kesehatan (nakes) pada akhir Januari, gagal dilaksanakan di Kota Blitar. Vaksinasi COVID-19 untuk nakes di Kota Blitar hingga saat ini masih mencapai 34,99 % atau baru 850 orang nakes.
"Saat ini baru terlaksana 34,99 %," ujar Ketua Harian Satgas Penanganan COVID-19 Kota Blitar Didik Djumianto kepada wartawan Selasa (2/2/2021). Sementara jumlah nakes di Kota Blitar yang menjadi sasaran vaksin COVID-19 sebanyak 2.440 orang.
Baca juga: Gubernur Khofifah Usulkan Jurnalis Vaksinasi COVID-19 Tahap Dua
Pada termin pertama, Kota Blitar mendapat kiriman 1.240 vial vaksin sinovac. Mengikuti arahan target Gubernur Jatim, vaksinasi langsung dilakukan. Namun, pelaksanaan ternyata tidak berjalan mulus. Menurut Didik, sebagian vaksinator di Kota Blitar masih harus mengikuti pelatihan (vaksinasi).
Akibatnya tahap pertama vaksinasi dengan target seluruh nakes sudah divaksin pada akhir Januari, gagal dilaksanakan. "Masih ada 1.616 nakes yang belum divaksinasi," terang Didik. Saat ini Kota Blitar juga sudah mendapat tambahan vaksin sinovac sebanyak 3.880 vial.
Baca juga: Masuk Bursa Ketua Partai Demokrat Jatim, Ketua PPP Minta Emil Dardak Tak Masuk Parpol
Sesuai ketentuan, nantinya setiap orang mendapat dua kali suntikan. Suntikan kedua diberikan 14 hari paska vaksinasi pertama. Di Kota Blitar, vaksinasi kedua kepada nakes akan dilaksanakan pada 14 Februari. Didik juga mengatakan, vaksin tambahan sudah didistribusikan ke fasilitas pelayanan kesehatan yang ditunjuk.
Dan meski gagal memenuhi target Gubernur Jatim (tuntas akhir Januari), Didik optimis percepatan vaksinasi tahap pertama di Kota Blitar akan berjalan optimal. Penyuntikan 1.616 orang nakes ditargetkan akan selesai pada pekan ini. "Pekan ini vaksinasi tahap pertama optimis selesai," pungkas Didik.
"Saat ini baru terlaksana 34,99 %," ujar Ketua Harian Satgas Penanganan COVID-19 Kota Blitar Didik Djumianto kepada wartawan Selasa (2/2/2021). Sementara jumlah nakes di Kota Blitar yang menjadi sasaran vaksin COVID-19 sebanyak 2.440 orang.
Baca juga: Gubernur Khofifah Usulkan Jurnalis Vaksinasi COVID-19 Tahap Dua
Pada termin pertama, Kota Blitar mendapat kiriman 1.240 vial vaksin sinovac. Mengikuti arahan target Gubernur Jatim, vaksinasi langsung dilakukan. Namun, pelaksanaan ternyata tidak berjalan mulus. Menurut Didik, sebagian vaksinator di Kota Blitar masih harus mengikuti pelatihan (vaksinasi).
Akibatnya tahap pertama vaksinasi dengan target seluruh nakes sudah divaksin pada akhir Januari, gagal dilaksanakan. "Masih ada 1.616 nakes yang belum divaksinasi," terang Didik. Saat ini Kota Blitar juga sudah mendapat tambahan vaksin sinovac sebanyak 3.880 vial.
Baca juga: Masuk Bursa Ketua Partai Demokrat Jatim, Ketua PPP Minta Emil Dardak Tak Masuk Parpol
Sesuai ketentuan, nantinya setiap orang mendapat dua kali suntikan. Suntikan kedua diberikan 14 hari paska vaksinasi pertama. Di Kota Blitar, vaksinasi kedua kepada nakes akan dilaksanakan pada 14 Februari. Didik juga mengatakan, vaksin tambahan sudah didistribusikan ke fasilitas pelayanan kesehatan yang ditunjuk.
Dan meski gagal memenuhi target Gubernur Jatim (tuntas akhir Januari), Didik optimis percepatan vaksinasi tahap pertama di Kota Blitar akan berjalan optimal. Penyuntikan 1.616 orang nakes ditargetkan akan selesai pada pekan ini. "Pekan ini vaksinasi tahap pertama optimis selesai," pungkas Didik.
(msd)