Awas! Macet Parah Jalur Lalulintas Masuk Kota Saat PSBB

MALANG - Jalur lalulintas masuk Kota Malang, dari arah utara. Tepatnya dari wilayah Singosari, Kabupaten Malang, perlu diantisipasi kemacetannya saat diberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Malang Raya.

(Baca juga: 2 Karyawan Positif COVID-19, Pabrik Rokok di Pasuruan Libur 15 Hari )

Antisipasi kemacetan lalulintas ini penting dilakukan, karena saat dilaksanakan ujicoba pemeriksaan kendaraan yang masuk ke Kota Malang, pada Sabtu (16/5/2020) siang, antrian kendaraan terjadi memanjang hingga persimpangan Karanglo.

Ujicoba tersebut disaksikan langsung Wali Kota Malang, Sutiaji, Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko, Kapolresta Malang, Kombes Leonardus Simarmata, dan Dandim 0833 Kota Malang, Letkol Inf. Tommy Anderson.



"Ini masih kita lakukan ujicoba, untuk kami jadikan bahan evaluasi, sehingga saat pelaksanaannya besok tidak sampai terjadi kemacetan panjang seperti ini," tegas Leonardus.

Perwira menengah Polri yang akrab disapa Leo ini mengatakan, berbagai skenario pengaturan lalulintas sudah disiapkan, sehingga tidak sampai terjadi penumpukan kendaraan di pintu masuk Kota Malang.

Selain penataan arus lalulintas, dia mengaku sudah menyiagakan sebanyak 1.000 personel gabungan untuk bersiaga disetiap titik pantau. Kendaraan dari luar wilayah Malang Raya, yang tujuannya untuk mudik, juga akan tegas diminta balik kanan.



Operasi jam malam juga akan dilakukan, dengan sanksi tegas sebagai upaya memberikan efek jera, sehingga usaha memutus rantai penularan COVID-19 di wilayah Malang Raya dapat berjalan efektif.

Wali Kota Malang, Sutiaji mengaku, berbagai alternatif rekayasa lalulintas akan coba dilaksanakan agar tidak sampai terjadi penumpukan kendaraan. "Nanti akan kami evaluasi dan coba lakukan alternatif-alternatif yang efektif," tuturnya.

Dia mengaku sudah siap melaksanakan PSBB di Kota Malang . Seluruh kelengkapan sudah disiapkan agar PSBB ini bisa berjalan efektif. "Kita ingin pandemi COVID-19 ini bisa segera tuntas di wilayah Malang Raya, sehingga masyarakat bisa beraktivitas secara normal kembali. Kami imbau, semua pihak bisa mentaati PSBB," tegasnya.