Pemkab Bangka Selatan Mulai Persiapkan TCM untuk Pasien COVID-19
loading...
Supriyadi, Kepala Dinkes Bangka Selatan (Foto: iNews.id/ Wiwin Suseno).
A
A
A
BANGKA SELATAN - Pemkab Bangka Selatan mulai mempersiapkan Tes Cepat Molekuler (TCM) guna mempercepat hasil uji laboratorium bagi pasien COVID-19. Saat ini banyak pasien suspect COVID-19 dan positif rapid antigen yang mengeluh karena lambannya hasil ujiswab dan PCR sehingga berpotensi menularkan kepada orang lain.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Selatan, Supriyadi mengatakan, pihaknya sudah menganggarkan kesiapan pengadaan TCM melalui APBD induk Kabupaten Bangka Selatan tahun 2021. "Sudah kita anggarkan untuk kesiapan TCMnya. untuk besarannya silahkan huhungi PPK-nya ya," katanya, Senin (01/02/2021). Baca juga: Satgas Ungkap 70.792 Orang Dinyatakan Suspect Corona
Menurut dia dengan adanya TCM tersebut, hasil tes pasien COVID-19 menjadi lebih cepat sehingga lebih mudah untuk segera ditangani sesuai dengan standar penanganan pasien COVID-19. "Saat ini kita kan masih mengadalkan dari Provinsi sehingga harus antri karena semua kabupaten uji labnya disana, wajarkan kalau lama. kalau TCM-nya sudah bisa otomatis lebih cepat dan akurasi hasilnya juga sudah diatas rapid antigen," ucap dia.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) anggaran penangan COVID-19 Dinas Kesehatan Bangka Selatan, Eddial Bustami mengatakan, Dinkes Bangka Selatan sudah menganggarkan sebesar Rp 50 juta untuk pengadaan Reagen TCM. "Kalau alat pendukung lainnya kita sudah punya, tinggal kesiapan Lab RSUD dan ini sudah kita bahas, tinggal menunggu kesiapan Lab RSUD yang akan mengoperasikan alat ini," katanya.
Setelah persiapan matang, kata Eddial pihak Dinkes Bangka Selatan akan bersurat ke Dinkes Provinsi untuk mendapatkan ijin pengoperasian TCM tersebut. "Nanti kalau semuanya sudah siap, kita ajukan ijin ke Provinsi, layak atau tidak untuk beroperasi. semoga semuanya memberikan dukungan sehingga alat ini bisa segera dioperasikan," ucapnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Selatan, Supriyadi mengatakan, pihaknya sudah menganggarkan kesiapan pengadaan TCM melalui APBD induk Kabupaten Bangka Selatan tahun 2021. "Sudah kita anggarkan untuk kesiapan TCMnya. untuk besarannya silahkan huhungi PPK-nya ya," katanya, Senin (01/02/2021). Baca juga: Satgas Ungkap 70.792 Orang Dinyatakan Suspect Corona
Menurut dia dengan adanya TCM tersebut, hasil tes pasien COVID-19 menjadi lebih cepat sehingga lebih mudah untuk segera ditangani sesuai dengan standar penanganan pasien COVID-19. "Saat ini kita kan masih mengadalkan dari Provinsi sehingga harus antri karena semua kabupaten uji labnya disana, wajarkan kalau lama. kalau TCM-nya sudah bisa otomatis lebih cepat dan akurasi hasilnya juga sudah diatas rapid antigen," ucap dia.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) anggaran penangan COVID-19 Dinas Kesehatan Bangka Selatan, Eddial Bustami mengatakan, Dinkes Bangka Selatan sudah menganggarkan sebesar Rp 50 juta untuk pengadaan Reagen TCM. "Kalau alat pendukung lainnya kita sudah punya, tinggal kesiapan Lab RSUD dan ini sudah kita bahas, tinggal menunggu kesiapan Lab RSUD yang akan mengoperasikan alat ini," katanya.
Setelah persiapan matang, kata Eddial pihak Dinkes Bangka Selatan akan bersurat ke Dinkes Provinsi untuk mendapatkan ijin pengoperasian TCM tersebut. "Nanti kalau semuanya sudah siap, kita ajukan ijin ke Provinsi, layak atau tidak untuk beroperasi. semoga semuanya memberikan dukungan sehingga alat ini bisa segera dioperasikan," ucapnya.
(don)
Explore More