Destinasi Garuda Wisnu Kencana Bali Kembali Ditutup, Wisatawan Mengaku Kecewa
loading...
A
A
A
DENPASAR - Sempat dibuka selama dua bulan, salah satu destinasi wisata di Bali , Garuda Wisnu Kencana (GWK) Cultural Park, kembali ditutup mulai Februari ini. Penutupan destinasi yang menjadi salah satu ikon wisata Bali ini ditutup hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Keputusan ini diambil sebagai bentuk dukungan terhadap kebijakan pemerintah dalam menanggulangi penyebaran COVID-19. Saat ini, lonjakan pasien di Bali telah mencapai 26.000 lebih berdasarkan data hingga akhir Januari.
Baca juga: Lawan Kejenuhan Selama Belajar Daring, Murid SD di Badung Hasilkan Animasi Pendidikan
Saat awal pandemi, GWK Cultural Park sempat ditutup selama delapan bulan mulai Maret 2020 hingga 4 Desember 2020. Setelah melakukan koordinasi internal dan pertimbangan matang, mulai 1 Februari hari ini GWK kembali menutup kawasan tersebut dari kunjungan wisatawan umum.
Keputusan ini juga mempertimbangkan fakta, risiko penyebaran COVID-19 turut mengintai. Dengan penutupan sementara ini diharapkan upaya menanggulangi COVID-19 di Bali dapat berjalan optimal.
"Pada akhirnya dapat menggerakkan kembali dunia pariwisata Bali sebagai gerbang wisata nasional," ujar GM marketing Communication Event GWK Cultural Park, Andre Prawiradisantra.
Baca juga: Nyamar Jadi Pembeli, Polisi Bekuk 3 Pemasok Sabu dan Ekstasi di Tebing Tinggi
Di sisi lain, penutupan destinasi ini mengundang kekecewaan wisatawan. Sejumlah wisatawan mengaku, penutupan ini pasti berimbas terhadap semakin berkurangnya destinasi wisata yang bisa dikunjungi saat berlibur ke Bali.
"Ya pasti kecewa. Tapi bagaimana lagi, demi kebaikan bersama. tentunya juga berimbas pada berkurangnya destinasi yang bisa dikunjungi," ujar wisatawan asal Surabaya, Suci Verdiana.
Keputusan ini diambil sebagai bentuk dukungan terhadap kebijakan pemerintah dalam menanggulangi penyebaran COVID-19. Saat ini, lonjakan pasien di Bali telah mencapai 26.000 lebih berdasarkan data hingga akhir Januari.
Baca juga: Lawan Kejenuhan Selama Belajar Daring, Murid SD di Badung Hasilkan Animasi Pendidikan
Saat awal pandemi, GWK Cultural Park sempat ditutup selama delapan bulan mulai Maret 2020 hingga 4 Desember 2020. Setelah melakukan koordinasi internal dan pertimbangan matang, mulai 1 Februari hari ini GWK kembali menutup kawasan tersebut dari kunjungan wisatawan umum.
Keputusan ini juga mempertimbangkan fakta, risiko penyebaran COVID-19 turut mengintai. Dengan penutupan sementara ini diharapkan upaya menanggulangi COVID-19 di Bali dapat berjalan optimal.
"Pada akhirnya dapat menggerakkan kembali dunia pariwisata Bali sebagai gerbang wisata nasional," ujar GM marketing Communication Event GWK Cultural Park, Andre Prawiradisantra.
Baca juga: Nyamar Jadi Pembeli, Polisi Bekuk 3 Pemasok Sabu dan Ekstasi di Tebing Tinggi
Di sisi lain, penutupan destinasi ini mengundang kekecewaan wisatawan. Sejumlah wisatawan mengaku, penutupan ini pasti berimbas terhadap semakin berkurangnya destinasi wisata yang bisa dikunjungi saat berlibur ke Bali.
"Ya pasti kecewa. Tapi bagaimana lagi, demi kebaikan bersama. tentunya juga berimbas pada berkurangnya destinasi yang bisa dikunjungi," ujar wisatawan asal Surabaya, Suci Verdiana.
(msd)