Epidemiologis: Alat Uji Corona Unpad-ITB Harus Cepat Diproduksi

Sabtu, 16 Mei 2020 - 14:49 WIB
loading...
Epidemiologis: Alat Uji Corona Unpad-ITB Harus Cepat Diproduksi
Foto/ilustrasi.ist
A A A
BANDUNG - Ahli epidemiologi Universitas Padjadjaran (Unpad) Pandji Fortuna Hadisoemarto menyambut baik kehadiran rapid test 2.0 dan surface plasmon resonance (SPR) hasil kajian para peneliti dari Unpad dan Institut Teknologi Bandung ( ITB) .

Menurut Pandji, kedua alat uji Corona hasil inovasi Jawa Barat tersebut akan sangat menguntungkan upaya percepatan penanggulangan COVID-19 di Jabar, bahkan Indonesia karena harganya pun lebih murah dibandingkan harga alat rapid test diagnostic (RDT) buatan luar negeri maupun alat tes polymerase chain reaction (PCR).

"Kalau benar akurasinya sampai 80 persen, jauh lebih tinggi dari rapid test biasa yang lebih mahal, ini akan menjadi game changers. Harus segera diproduksi dan digunakan untuk penanganan COVID-19," tegasnya.

(Baca: Alat Tes Corona Buatan Unpad-ITB, Akurasi Lebih Tinggi dan Lebih Murah)

Meski begitu, Panjdi mengingatkan bahwa hal yang perlu diperhatikan, yakni quality control yang harus diberlakukan secara berkala untuk kedua alat tersebut, agar tingkat akurasinya tidak menurun setelah diproduksi massal.

"Memang ini jadi alat yang kita harapkan ya. Jauh lebih murah sehingga hemat anggaran, tesnya sangat cepat didapat hasilnya, tidak perlu laboratorium, tapi akurasinya bagus, walau masih di bawah PCR. Saya harap bisa segera dilaksanakan," katanya.

(Baca: Ngamuk saat Dijemput Paksa, Pasien Positif Corona Peluk Warga Supaya Tertular)

Sebelumnya, Gubernur Jabar, Ridwan Kamil mengenalkan dua alat uji Corona karya peneliti Unpad dan ITB . Hasil penelitian di dua lembaga pendidikan tinggi ini adalah alat tes COVID-19 yang lebih akurat dan harganya lebih murah.

Kedua hasil penelitian tersebut, yakni rapid test 2.0 dan SPR yang diperkenalkan Ridwan Kamil di Pusat Riset Bioteknologi Molekular dan Bioinformatikan Unpad, Kota Bandung, Kamis (14/5/2020).
(muh)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1979 seconds (0.1#10.140)