Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 di Toraja Dimulai 1 Februari 2021
loading...
Penyerahan vaksin Covid-19 oleh Tim Distribusi Vaksin Covid-19 Provinsi Sulawesi Selatan kepada Bupati Toraja Utara Kalatiku Paembonan di Rantepao. Foto: Istimewa
A
A
A
TORAJA - Pelaksanaan vaksinasi virus Corona (Covid-19) di Toraja, rencananya akan dimulai awal Februari mendatang. Menyusul, vaksin Sinovac yang akan digunakan dalam vaksinasi Covid-19 sudah tiba di Tana Toraja dan Toraja Utara.
Data yang diperoleh, sebanyak 3.400 vial vaksin Covid-19 jenis Sinovac dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia tiba di Toraja, Kamis (28/1/2021) malam.
Vaksin tersebut dibawa menggunakan kendaraan khusus dan diantar oleh Ketua Tim Distribusi Vaksin Covid-19 Provinsi Sulawesi Selatan, Polda Sulsel, dan Balai Pengawasan Obat dan Makanan (POM) Provinsi Sulsel.
"Proses vaksin Covid-19 di Toraja Utara dijadwalkan dilaksanakan 1 Februari 2021 mendatang," ujar Bupati Toraja Utara, Kalatiku Paembonan di Rantepao, Jumat(29/1/2021).
Kalatiku mengatakan, penyuntikan pertama vaksin Covid-19 oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Kemudian diikuti oleh seluruh tenaga kesehatan yang bertugas di wilayah kabupaten Toraja Utara.
Pemerintah Kabupaten (pemkab) Toraja Utara berharap, vaksin Covid-19 yang telah tiba di Toraja Utara merupakan harapan baru dalam upaya memutus mata rantai penularan virus Corona .
"Untuk tahap awal, kuota vaksin diprioritaskan untuk tenaga kesehatan sebagai garda terdepan dalam melawan dan memutus mata rantai penyebaran virus Corona ," ujar Kalatiku Paembonan.
Hal senada diungkapkan Bupati Tana Toraja, Nicodemus Biringkanae mengatakan proses vaksinasi untuk tenaga kesehatan akan dilakukan mulai 1 Februari 2021. Dirinya pun berharap kuota vaksin untuk Toraja segera ditambah sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
"Saat ini, vaksin Covid-19 yang sudah tiba di Tana Toraja langsung disimpan di gudang farmasi dinas agar kualitasnya tetap terjaga hingga waktu vaksinasi dilaksanakan," kata Nicodemus.
Sementara itu, Ketua Tim Distribusi Vaksin Covid-19 Provinsi Sulawesi Selatan, Erwan Tri Sulistyo yang mengantar langsung vaksin Covid-19 di Toraja berharap masyarakat tidak ragu untuk divaksin karena vaksin Covid-19 aman dan halal.
"Vaksin ini akan dilakukan 2 kali agar fungsinya lebih maksimal dalam menekan penyebaran Covid-19," ujarnya.
Data yang diperoleh, sebanyak 3.400 vial vaksin Covid-19 jenis Sinovac dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia tiba di Toraja, Kamis (28/1/2021) malam.
Vaksin tersebut dibawa menggunakan kendaraan khusus dan diantar oleh Ketua Tim Distribusi Vaksin Covid-19 Provinsi Sulawesi Selatan, Polda Sulsel, dan Balai Pengawasan Obat dan Makanan (POM) Provinsi Sulsel.
"Proses vaksin Covid-19 di Toraja Utara dijadwalkan dilaksanakan 1 Februari 2021 mendatang," ujar Bupati Toraja Utara, Kalatiku Paembonan di Rantepao, Jumat(29/1/2021).
Kalatiku mengatakan, penyuntikan pertama vaksin Covid-19 oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Kemudian diikuti oleh seluruh tenaga kesehatan yang bertugas di wilayah kabupaten Toraja Utara.
Pemerintah Kabupaten (pemkab) Toraja Utara berharap, vaksin Covid-19 yang telah tiba di Toraja Utara merupakan harapan baru dalam upaya memutus mata rantai penularan virus Corona .
"Untuk tahap awal, kuota vaksin diprioritaskan untuk tenaga kesehatan sebagai garda terdepan dalam melawan dan memutus mata rantai penyebaran virus Corona ," ujar Kalatiku Paembonan.
Hal senada diungkapkan Bupati Tana Toraja, Nicodemus Biringkanae mengatakan proses vaksinasi untuk tenaga kesehatan akan dilakukan mulai 1 Februari 2021. Dirinya pun berharap kuota vaksin untuk Toraja segera ditambah sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
"Saat ini, vaksin Covid-19 yang sudah tiba di Tana Toraja langsung disimpan di gudang farmasi dinas agar kualitasnya tetap terjaga hingga waktu vaksinasi dilaksanakan," kata Nicodemus.
Sementara itu, Ketua Tim Distribusi Vaksin Covid-19 Provinsi Sulawesi Selatan, Erwan Tri Sulistyo yang mengantar langsung vaksin Covid-19 di Toraja berharap masyarakat tidak ragu untuk divaksin karena vaksin Covid-19 aman dan halal.
"Vaksin ini akan dilakukan 2 kali agar fungsinya lebih maksimal dalam menekan penyebaran Covid-19," ujarnya.
(agn)
Explore More