Batu Besar Longsor Timpa Rumah Warga dan Jenazah di Toraja Utara
loading...
A
A
A
TORAJA UTARA - Bongkahan batu besar longsor dan menimpa satu rumah warga di Toraja Utara, Sulawesi Selatan (Sulsel). Longsor tersebut terjadi di Desa Langda, Kecamatan Sopai, Toraja Utara, Kamis (7/3) sekitar pukul 17.30 WITA.
Tebing setinggi kurang lebih 60 meter longsor sehingga material berupa batu raksasa menimpa satu rumah milik warga.
Bahkan, bongkahan batu raksasa berukuran besar menimpa satu unit rumah warga dan melumpuhkan akses jalan Toraja Utara dengan Tana Toraja.
Pada peristiwa ini, satu rumah dilaporkan porak poranda dan akses jalan utama antar dua kabupaten lumpuh total. Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama warga setempat bergotong-royong untuk membuka akses jalan utama secara manual.
Warga setempat berjuang bahu-membahu dalam kondisi medan sulit untuk mengevakuasi dan menyelamatkan puing-puing bangunan serta barang berharga lainnya yang masih dapat digunakan.
Pada saat evakuasi manual, beberapa warga bahkan terpaksa melintasi material longsor dengan risiko tinggi, termasuk seorang warga yang sedang sakit yang harus ditandu melewati daerah terdampak.
Bupati Toraja Utara Yohanis Bassang mengatakan, pihaknya kesulitan dalam proses evakuasi akibat kondisi medan yang sulit. Dua alat berat turun ke lokasi kejadian untuk memulai proses pembersihan dan evakuasi material longsor.
”Setelah kurang lebih dua jam, akses utama jalan penghubung dua kabupaten kembali normal dan dapat dilalui kendaraan setelah proses evakuasi selesai,” kata Yohanis Bassang, Sabtu (9/3/2024).
Warga diminta untuk tetap waspada mengingat tingginya intensitas hujan yang terjadi dalam beberapa hari terakhir di Kabupaten Toraja Utara.
Peristiwa ini menjadi perhatian serius karena jalur ini merupakan jalur perekonomian antar kabupaten. Pihak berwenang terus memantau situasi dan memberikan peringatan kepada warga setempat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana serupa di masa mendatang.
Tebing setinggi kurang lebih 60 meter longsor sehingga material berupa batu raksasa menimpa satu rumah milik warga.
Bahkan, bongkahan batu raksasa berukuran besar menimpa satu unit rumah warga dan melumpuhkan akses jalan Toraja Utara dengan Tana Toraja.
Pada peristiwa ini, satu rumah dilaporkan porak poranda dan akses jalan utama antar dua kabupaten lumpuh total. Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama warga setempat bergotong-royong untuk membuka akses jalan utama secara manual.
Warga setempat berjuang bahu-membahu dalam kondisi medan sulit untuk mengevakuasi dan menyelamatkan puing-puing bangunan serta barang berharga lainnya yang masih dapat digunakan.
Pada saat evakuasi manual, beberapa warga bahkan terpaksa melintasi material longsor dengan risiko tinggi, termasuk seorang warga yang sedang sakit yang harus ditandu melewati daerah terdampak.
Bupati Toraja Utara Yohanis Bassang mengatakan, pihaknya kesulitan dalam proses evakuasi akibat kondisi medan yang sulit. Dua alat berat turun ke lokasi kejadian untuk memulai proses pembersihan dan evakuasi material longsor.
”Setelah kurang lebih dua jam, akses utama jalan penghubung dua kabupaten kembali normal dan dapat dilalui kendaraan setelah proses evakuasi selesai,” kata Yohanis Bassang, Sabtu (9/3/2024).
Warga diminta untuk tetap waspada mengingat tingginya intensitas hujan yang terjadi dalam beberapa hari terakhir di Kabupaten Toraja Utara.
Peristiwa ini menjadi perhatian serius karena jalur ini merupakan jalur perekonomian antar kabupaten. Pihak berwenang terus memantau situasi dan memberikan peringatan kepada warga setempat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana serupa di masa mendatang.
(ams)