Demi Meringankan Beban Korban Bencana Alam, Siswa SD Khadijah Relakan Celengannya

Kamis, 28 Januari 2021 - 21:03 WIB
loading...
Demi Meringankan Beban Korban Bencana Alam, Siswa SD Khadijah Relakan Celengannya
Siswa SD Khadijah menyerahkan celengan untuk didonasikan pada korban bencana, Kamis (29/1/2021). Foto/SINDOnews/Ali Masduki
A A A
SURABAYA - Bencana alam yang terus menerus melanda negeri ini rupanya menggugah rasa solidaritas sebagian besar masyarakat Indonesia. Termasuk anak-anak yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD).



Kepedulian itu terlihat di SD Khadijah Wonorejo Surabaya. Sejumlah peserta didik nampak berdatangan ke sekolah untuk menyerahkan donasi . Menariknya, ada beberapa siswa yang menyerahkan donasi berupa celengan hasil menabung setiap hari. Salah satunya yakni Adelio Respati Kenzie Luveno Islami.

Siswa kelas 3 SD Khadijah Wonorejo ini mengaku, belum tahu berapa total uang hasil tabungan yang ia donasikan. Namun kedatangannya ke sekolah selain untuk menyerahkan celengan untuk korban bencana , sekaligus mengobati rasa rindu pada sekolah dan gurunya.



"Saya senang bisa ke sekolah. Sudah lama jadi kangen sekolah," ucapnya. Hanya saja, para siswa ini tidak bisa berlama-lama di sekolah karena masih dalam masa pandemi COVID-19.

Kepala Sekolah SD Khadijah Wonorejo Surabaya, Muhammad Iqbal mengatakan, sudah seminggu ini pihaknya membuka ladang amal bagi siswa, wali murid dan guru. Donasi bisa melalui transfer atau tunai. Jika tunai, para siswa atau wali murid bisa datang ke sekolah langsung dengan protokol kesehatan ketat.

Kata dia, penggalangan donasi untuk korban bencana alam ini merupakan inisiatif para guru untuk membantu masyarakat yang sedang kesusahan. Hal itu juga selaras dengan pelajaran kelas 1, 2, dan 3, yakni tentang membantu, kerjasama, perbedaan antar suku, ras dan agama.

Demi Meringankan Beban Korban Bencana Alam, Siswa SD Khadijah Relakan Celengannya


"Sehingga kami para guru berinisiatif untuk menggalang donasi kepada wali murid. Penggalangan donasi ini dibatasi waktunya hanya seminggu agar segera bisa dimanfaatkan oleh saudara-saudara kita yang membutuhkan," katanya pada SINDOnews, Kamis (29/1).

Saat ini, SD Khadijah Wonorejo Surabaya sudah berhasil mengumpulkan donasi hampir Rp13 juta. Donasi itu langsung sampaikan kepada lembaga penyalur LazisNU.

Iqbal menjelaskan, selain penggalangan donasi , seluruh wali murid dan seluruh peserta didik menggelar doa bersama untuk seluruh warga Indonesia yang sedang kesusahan, baik kesusahan akibat wabah COVID-19 maupun bencana alam. "Tadi malam seluruh murid dan wali murid doa bersama melalui zoom. Hari ini kita juga berdoa bersama seluruh guru secara daring," paparnya.

Menurutnya, yang paling penting dari semua aksi sosial adalah untuk menghidupkan sisi kemanusiaan. "Jangan sampai karena kita sedang menghadapi sesuatu yang menyibukkan, sehingga lupa bahwa ada saudara yang lain sedang membutuhkan bantuan kita," tuturnya.



Saling membantu dan peduli terhadap sesama, lanjut dia, harus terus menerus dibina dan dijaga karena anak-anak merupakan pemimpin yang akan datang. "Kalau sisi kemanusiaan ini masih ada dan berkembang bagus, maka jika saatnya mereka menjadi pemimpin akan menjadi pemimpin yang bagus," tegasnya.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1993 seconds (0.1#10.140)