Disdik Parepare Minta Guru Berinovasi Agar Siswa Tak Bosan Belajar Daring

Selasa, 26 Januari 2021 - 16:47 WIB
loading...
Disdik Parepare Minta Guru Berinovasi Agar Siswa Tak Bosan Belajar Daring
Seorang ibu tengah mendampingi anaknya melakukan pembelajaran daring. Foto: SINDOnews/Ilustrasi
A A A
PAREPARE - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Parepare meminta para guru agar melakukan inovasi dalam proses belajar mengajar. Inovasi itu untuk mengantisipasi rasa bosan siswa akibat pembelajaran secara daring yang masih harus dilakukan akibat Covid-19 .

Permintaan itu dilontarkan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disdik Parepare , Arifuddin Idris, Selasa (26/01/2021). Dia mengatakan, belum memungkinkannya sekolah tatap muka di tengah pandemi Covid-19 , mengharuskan belajar daring masih harus dilakukan.



"Tapi kita akan kembali melakukan pertemuan dengan seluruh kepala sekolah guna membahas metode pembelajaran yang tepat agar para peserta didik dalam proses belajar secara daring yang dilaksanakan saat ini tidak merasa jenuh," kata Arifuddin.

Menurutnya, agar siswa tidak bosan selama proses pembelajaran daring , guru harus menggunakan metode-metode inovatif yang membuat anak merasa nyaman dan senang belajar daring.

"Maka ini perlu evaluasi. Kita sudah bekerja sama dengan TV Peduli untuk mencoba membuat jadwal penayangan materi-materi pembelajaran," katanya.



Namun cara itu, kata Arifuddin, juga masih terbatas dalam beberapa aspek, salah satunya waktu, meski diakui bahwa hal itu menunjukkan perkembangan sejak dilakukannya program tersebut di tahun ajaran 2020 lalu.

"Sudah ada kemajuan terkait kompetensi guru dalam membuat video pembelajaran, yang sesuai dengan materi ajarnya masing masing," jelasnya.



Bagi sekolah atau guru yang belum memiliki sarana pendukung, tambah Arifuddin, sejauh ini bukan menjadi kendala. Sebab, proses pembelajaran di luar jaringan dengan tetap berprinsip mencegah penyebaran Covid-19 , dengan menggunakan sistem modul.

"Jadi guru mengantarkan siswanya ke rumah memberi pemahaman kepada orang tua. Jadi itu dikerja per tiga hari. Ini sudah berjalan cuma kami belum melakukan evaluasi karena kemarin saya coba melakukan namun terkendala jaringan," tandasnya.
(luq)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2186 seconds (0.1#10.140)