3.918 Tenaga Kesehatan di Blora Siap Divaksinasi COVID-19
loading...
A
A
A
BLORA - Sebanyak 3.918 tenaga kesehatan (nakes) di Blora Jawa Tengah siap menjalani vaksinasi COVID-19. Sementara jumlah vaksin COVID-19 produksi Sinovac yang tiba 7.440 vial sehingga hanya cukup untuk 3.720 orang.
“Seluruh pendataan tenaga kesehatan yang sudah mendaftar adalah sebanyak 3.918 orang,” kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blora dr. Henny Indriyanti, disela pencanangan vaksinasi COVID-19 , Senin (25/1/2021).
Dia menambahkan, sebanyak 7.440 vial vaksin COVID-19 tiba di Kabupaten Blora pada Sabtu 23 Januari sekitar pukul 22.15 WIB dengan pengawalan ketat TNI-Polri. Vaksin tersebut diprioritaskan untuk para tenaga kesehatan.
“Ketersediaan vaksin untuk 3.720 orang dan ini dimungkinkan karena untuk pemberian vaksin akan dilakukan screening terlebih dahulu dan yang tidak diberikan khususnya adalah yang memiliki penyakit komorbid tidak stabil dan yang pernah terpapar virus COVID-19,” jelasnya.
Dia mengatakan, pencanangan vaksinasi COVID-19 kali ini ditujukan kepada 10 tokoh masyarakat meliputi Bupati Blora, DPRD, TNI, Polri, Kejaksaan Negeri, Ketua organisasi profesi di Blora meliputi IDI, IBI, PPNI dan dari tokoh agama di Kabupaten Blora.
Vaksinasi terhadap 10 tokoh tersebut dilakukan dua kali, yakni hari ini Senin (25/1/2021) dan 8 Februari.
Baca juga: Mengucap Bismillah, Bupati Blora Djoko Nugroho Jalani Vaksinasi COVID-19
“Setelah pencanangan ini, akan dilanjutkan untuk penyuntikan seluruh tenaga kesehatan yang ada di Kabupaten Blora. Di mana tempat vaksinatornya adalah di 35 titik yaitu 6 rumah sakit, kemudian 26 puskesmas dan klinik dari TNI, klinik dari Polri, klinik swasta yang ada di Kabupaten Blora,” imbuhnya.
Baca juga: Demi Laporkan Pencemaran, Warga Blora Jalan Kaki Rembang-Semarang Selama 5 Hari
Usai vaksinasi pada tenaga kesehatan, nantinya disusul dengan pemberian kepada pelayanan publik seperti TNI, Polri. Dilanjutkan kepada masyarakat umum, dengan jumlah seluruhnya sekitar 500 ribu sasaran vaksinasi di Kabupaten Blora.
“Yang paling penting adalah vaksin ini sebagai upaya penanggulangan Covid-19, dan setelah divaksin tetap melaksanakan protokol kesehatan yaitu dengan 3M, dan 3T kegiatan untuk testing, tracing, dan treatment tetap kita lakukan. Harapan kami dengan pemberian vaksin ini akan menurunkan kasus COVID-19,” tandasnya.
“Seluruh pendataan tenaga kesehatan yang sudah mendaftar adalah sebanyak 3.918 orang,” kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blora dr. Henny Indriyanti, disela pencanangan vaksinasi COVID-19 , Senin (25/1/2021).
Dia menambahkan, sebanyak 7.440 vial vaksin COVID-19 tiba di Kabupaten Blora pada Sabtu 23 Januari sekitar pukul 22.15 WIB dengan pengawalan ketat TNI-Polri. Vaksin tersebut diprioritaskan untuk para tenaga kesehatan.
“Ketersediaan vaksin untuk 3.720 orang dan ini dimungkinkan karena untuk pemberian vaksin akan dilakukan screening terlebih dahulu dan yang tidak diberikan khususnya adalah yang memiliki penyakit komorbid tidak stabil dan yang pernah terpapar virus COVID-19,” jelasnya.
Dia mengatakan, pencanangan vaksinasi COVID-19 kali ini ditujukan kepada 10 tokoh masyarakat meliputi Bupati Blora, DPRD, TNI, Polri, Kejaksaan Negeri, Ketua organisasi profesi di Blora meliputi IDI, IBI, PPNI dan dari tokoh agama di Kabupaten Blora.
Vaksinasi terhadap 10 tokoh tersebut dilakukan dua kali, yakni hari ini Senin (25/1/2021) dan 8 Februari.
Baca juga: Mengucap Bismillah, Bupati Blora Djoko Nugroho Jalani Vaksinasi COVID-19
“Setelah pencanangan ini, akan dilanjutkan untuk penyuntikan seluruh tenaga kesehatan yang ada di Kabupaten Blora. Di mana tempat vaksinatornya adalah di 35 titik yaitu 6 rumah sakit, kemudian 26 puskesmas dan klinik dari TNI, klinik dari Polri, klinik swasta yang ada di Kabupaten Blora,” imbuhnya.
Baca juga: Demi Laporkan Pencemaran, Warga Blora Jalan Kaki Rembang-Semarang Selama 5 Hari
Usai vaksinasi pada tenaga kesehatan, nantinya disusul dengan pemberian kepada pelayanan publik seperti TNI, Polri. Dilanjutkan kepada masyarakat umum, dengan jumlah seluruhnya sekitar 500 ribu sasaran vaksinasi di Kabupaten Blora.
“Yang paling penting adalah vaksin ini sebagai upaya penanggulangan Covid-19, dan setelah divaksin tetap melaksanakan protokol kesehatan yaitu dengan 3M, dan 3T kegiatan untuk testing, tracing, dan treatment tetap kita lakukan. Harapan kami dengan pemberian vaksin ini akan menurunkan kasus COVID-19,” tandasnya.
(boy)