Disdik Belum Izinkan Sekolah Gelar KBM Tatap Muka, Pengawas Pembina Diterjunkan

Senin, 25 Januari 2021 - 23:47 WIB
loading...
Disdik Belum Izinkan Sekolah Gelar KBM Tatap Muka, Pengawas Pembina Diterjunkan
Disdik KBB belum mengizinkan sekolah melakukan belajar tatap muka, untuk itu peran pengawas pembina akan dioptimalkan mengantisipasi sekolah yang nekat melakukan KBM tatap muka. Foto/Dok.SINDOnews
A A A
BANDUNG BARAT - Dinas Pendidikan (Disdik), Kabipaten Bandung Barat (KBB) menegaskan belum memberikan izin untuk sekolah melakukan kegiatan pembelajaran tata muka.

Ini dikarenakan kondisi kemunculan kasus COVID-19 baru di KBB masih cukup tinggi. Akibatnya hingga kini wilayah KBB masih masuk kategori zona merah penyebaran COVID-19 .

"Belum ada sekolah yang diizinkan melakukan KBM tatap muka. COVID-19 masih tinggi, terlalu berisiko," terang Kepala Dinas Pendidikan KBB, Asep Dendih, Senin (25/1/2021).

Dia sudah menginstruksikan kepada para pengawas pembina di kewilayahan untuk melakulan monitoring. Hal tersebut untuk memastikan tidak ada sekolah yang melanggar aturan, dan nekat melaksanakan pembelajaran tatap muka.

"Kebijakan ini kan demi keselamatan siswa, guru, dan tenaga kependidikan lainnya. Makanya peran pengawas pembina akan dioptimalkan untuk monitoring," sambungnya.

Selama pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), setiap sekolah di KBB tetap menjalankan pembelajaran secara daring maupun luring.

Baca juga: Curah Hujan Tinggi, BMKG Kertajati Imbau Masyarakat Ciayumajakuning-Sumedang Waspada

Walaupun selama pembelajaran di rumah tidak sedikit orang tua siswa yang mengalami kesulitan lantaran terkendala biaya dan fasilitas penunjang pembelajaran.

Baca juga: Antisipasi Sesar Lembang, BPBD KBB Berguru Pada Kasus Gempa Muril Tahun 2011

Di sisi lain pihaknya juga terus melakukan verifikasi ke sekolah dari jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga SMP dalam menghadapi pembelajaran tatap muka. "Persiapan sekolah tatap muka terus dilakukan meski kita lebih cenderung ke daring untuk sekarang, karena kondisi darurat," imbuhnya.
(boy)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2392 seconds (0.1#10.140)