Vaksin COVID-19 Datang Mendadak, Dinkes Kota Malang Segera Atur Jadwal Vaksinasi
loading...
A
A
A
MALANG - Vaksin Sinovac telah tiba di Kota Malang, Senin (25/1/2021) petang, sekitar pukul 18.00 WIB. Dengan pengawalan ketat dari Polresta Malang Kota, dan Polda Jatim, Vaksin Sinovac disimpan di ruang vaksin Dinkes Kota Malang.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinkes Kota Malang, Sri Winarni mengatakan, target tenaga kesehatan yang akan divaksinasi di Kota Malang, awalnya sebanyak 6.450 orang, sehingga estimasi kebutuhan vaksin tahap pertama sekitar 12.900 dosis.
"Pada hari Minggu (24/1/2021) kami mendapatkan informasi dari Kemenkes, bahwa tenaga kesehatan Kota Malang, yang sudah terdata di Kemenkes, mencapai sebanyak 13.310 orang, dan hari ini Senin (25/1/2021) kami mendapatkan kiriman vaksin sebanyak 10.240 dosis," tuturnya.
Vaksinasi dilaksanakan di 16 Puskesmas yang ada di Kota Malang. Setiap Puskesmas, sudah memiliki dua tenaga vaksinator. Sri Winarni menyebutkan, tenaga vaksinator tersebut juga akan mendapatkan tamabahn tiga orang di masing-masing Puskesmas.
Secara umum, dia mengaku ruang penyimpanan vaksin sangat memadahi, dengan peralatan yang ada dan penjagaan dari kepolisian. Sementara untuk jadwal vaksinasi, akan dilakukan sesegera mungkin. "Mengingat datangnya vaksin cukup mendadak, tentunya kami sesegara mungkin akan membuat jadwal vaksinasi," tegasnya.
Percepatan pelaksanakan vaksinasi , juga ditegaskan Wali Kota Malang, Sutiaji. Menurutnya, Rabu (27/1/2021) atau Kamis (28/1/2021) sudah bisa dimulai pelaksanaan vaksinasi.
"Secepatnya kita bisa laksanakan vaksinasi . Di awal nantinya akan dilakukan kepada para tokoh masyarakat, Fokopimda, juga para tenaga kesehatan. Kita fokuskan percepatan vaksinasi ini," tegasnya.
Sementara Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol. Leonardus Simarmata mengatakan, selama vaksin disimpan di ruang vaksin Dinkes Kota Malang, tentunya akan dilakukan penjagaan dari kepolisian.
"Kami siagakan dari Satuan Bhayangkara (Sabhara) Polresta Malang Kota, dan Polsek Blimbing, untuk siaga mengawal pengamanan vaksin tersebut. Termasuk tadi waktu kedatangan, kami juga lakukan pengawalan didukung dari Polda Jatim," ungkapnya.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinkes Kota Malang, Sri Winarni mengatakan, target tenaga kesehatan yang akan divaksinasi di Kota Malang, awalnya sebanyak 6.450 orang, sehingga estimasi kebutuhan vaksin tahap pertama sekitar 12.900 dosis.
"Pada hari Minggu (24/1/2021) kami mendapatkan informasi dari Kemenkes, bahwa tenaga kesehatan Kota Malang, yang sudah terdata di Kemenkes, mencapai sebanyak 13.310 orang, dan hari ini Senin (25/1/2021) kami mendapatkan kiriman vaksin sebanyak 10.240 dosis," tuturnya.
Vaksinasi dilaksanakan di 16 Puskesmas yang ada di Kota Malang. Setiap Puskesmas, sudah memiliki dua tenaga vaksinator. Sri Winarni menyebutkan, tenaga vaksinator tersebut juga akan mendapatkan tamabahn tiga orang di masing-masing Puskesmas.
Secara umum, dia mengaku ruang penyimpanan vaksin sangat memadahi, dengan peralatan yang ada dan penjagaan dari kepolisian. Sementara untuk jadwal vaksinasi, akan dilakukan sesegera mungkin. "Mengingat datangnya vaksin cukup mendadak, tentunya kami sesegara mungkin akan membuat jadwal vaksinasi," tegasnya.
Percepatan pelaksanakan vaksinasi , juga ditegaskan Wali Kota Malang, Sutiaji. Menurutnya, Rabu (27/1/2021) atau Kamis (28/1/2021) sudah bisa dimulai pelaksanaan vaksinasi.
"Secepatnya kita bisa laksanakan vaksinasi . Di awal nantinya akan dilakukan kepada para tokoh masyarakat, Fokopimda, juga para tenaga kesehatan. Kita fokuskan percepatan vaksinasi ini," tegasnya.
Sementara Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol. Leonardus Simarmata mengatakan, selama vaksin disimpan di ruang vaksin Dinkes Kota Malang, tentunya akan dilakukan penjagaan dari kepolisian.
"Kami siagakan dari Satuan Bhayangkara (Sabhara) Polresta Malang Kota, dan Polsek Blimbing, untuk siaga mengawal pengamanan vaksin tersebut. Termasuk tadi waktu kedatangan, kami juga lakukan pengawalan didukung dari Polda Jatim," ungkapnya.
(eyt)