Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Jemput Vaksin COVID-19 di Palembang, Pemkab Muba Kebagian 6.360 Dosis
loading...
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Musi Banyuasin (Muba) dijadwalkan mengambil 6.360 dosis vaksin COVID-19 di gudang penyimpangan vaksin di Palembang hari ini. Ilustrasi/SINDOnews
A
A
A
MUSI BANYUASIN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Musi Banyuasin (Muba) dijadwalkan mengambil 6.360 dosis vaksin COVID-19 di gudang penyimpangan vaksin di Palembang hari ini. Pengambilan vaksin tersebut akan mendapat pengawalan ketat dari aparat TNI dan Kepolisian dalam hal ini Kodim 0401 Muba dan Polres Muba.
"Jumlah vaksin yang akan diterima untuk Muba yakni sebanyak 6.360 dosis untuk 2 kali penyuntikan, dan jumlah yang akan didistribusikan ke kecamatan berjumlah 3.180 dosis, sementara sisanya akan disimpan ke Dinas Kesehatan (Dinkes) Muba untuk penyuntikan kedua pada 14 hari kemudian," ujar Kepala Dinkes Muba Azmi Dariusmansyah, Senin (25/1/2021).
Dijelaskan Azmi, rombongan yang akan mengambil vaksin COVID-19 Sinovac tersebut terdiri dari dua kendaraan milik Polres Muba, dua kendaraan dari Kodim 0401 Muba dan dua kendaraan dari Dinkes Muba. "Rombongan sudah berangkat tadi pagi ke Palembang dan dijadwalkan tiba kembali di Dinkes Muba nanti siang sekitat pukul 13.00 WIB dan selanjutnya langsung didistribusikan ke seluruh kecamatan di Muba, tidak perlu berlama-lama," jelasnya. Baca: Istri Enggan Dimadu, Suami Malah Aniaya dengan Sekop hingga Klenger.
Sesuai rencana, kata Azmi, pelaksanaan vaksin serentak di Muba dilaksanakan besok, Selasa (26/1/2021) di RSUD Sekayu. "Bupati dan Wakil Bupati Muba beserta unsur Forkopimda, tenaga kesehatan (nakes) dan Tokoh Masyarakat direncanakan akan disuntik vaksin perdana. Setelah divaksin, nantinya akan dilakukan observasi selama 30 menit untuk memonitor kemungkinan kejadian ikutan pasca-imunisasi (KIPI)," katanya. Baca Juga: Sebelum Positif COVID-19, Halim Hadiri Pleno Penetapan Bupati Bantul Terpilih.
Sementara itu Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin mengatakan, orientasi dirinya bersama unsur forkopimda dan tokoh masyarakat untuk menjadi orang yang divaksin pertama bukan untuk gagah-gagahan melainkan meyakinkan masyarakat agar tidak takut divaksin. "Ini upaya kita mengedukasi dan mensosialisasikan ke warga agar tidak takut untuk divaksin, demi kesehatan bersama. Kita berharap prosesnya nanti lancar dan optimal dalam menekan penularan wabah COVID-19 di Muba," pungkasnya.
"Jumlah vaksin yang akan diterima untuk Muba yakni sebanyak 6.360 dosis untuk 2 kali penyuntikan, dan jumlah yang akan didistribusikan ke kecamatan berjumlah 3.180 dosis, sementara sisanya akan disimpan ke Dinas Kesehatan (Dinkes) Muba untuk penyuntikan kedua pada 14 hari kemudian," ujar Kepala Dinkes Muba Azmi Dariusmansyah, Senin (25/1/2021).
Dijelaskan Azmi, rombongan yang akan mengambil vaksin COVID-19 Sinovac tersebut terdiri dari dua kendaraan milik Polres Muba, dua kendaraan dari Kodim 0401 Muba dan dua kendaraan dari Dinkes Muba. "Rombongan sudah berangkat tadi pagi ke Palembang dan dijadwalkan tiba kembali di Dinkes Muba nanti siang sekitat pukul 13.00 WIB dan selanjutnya langsung didistribusikan ke seluruh kecamatan di Muba, tidak perlu berlama-lama," jelasnya. Baca: Istri Enggan Dimadu, Suami Malah Aniaya dengan Sekop hingga Klenger.
Sesuai rencana, kata Azmi, pelaksanaan vaksin serentak di Muba dilaksanakan besok, Selasa (26/1/2021) di RSUD Sekayu. "Bupati dan Wakil Bupati Muba beserta unsur Forkopimda, tenaga kesehatan (nakes) dan Tokoh Masyarakat direncanakan akan disuntik vaksin perdana. Setelah divaksin, nantinya akan dilakukan observasi selama 30 menit untuk memonitor kemungkinan kejadian ikutan pasca-imunisasi (KIPI)," katanya. Baca Juga: Sebelum Positif COVID-19, Halim Hadiri Pleno Penetapan Bupati Bantul Terpilih.
Sementara itu Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin mengatakan, orientasi dirinya bersama unsur forkopimda dan tokoh masyarakat untuk menjadi orang yang divaksin pertama bukan untuk gagah-gagahan melainkan meyakinkan masyarakat agar tidak takut divaksin. "Ini upaya kita mengedukasi dan mensosialisasikan ke warga agar tidak takut untuk divaksin, demi kesehatan bersama. Kita berharap prosesnya nanti lancar dan optimal dalam menekan penularan wabah COVID-19 di Muba," pungkasnya.
(nag)
Explore More