Selama PSBB, Kasus Kebakaran di Makassar Menurun Drastis

Sabtu, 16 Mei 2020 - 07:19 WIB
loading...
Selama PSBB, Kasus Kebakaran...
Selama penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB), kasus kebakaran di Kota Makassar menurun drastis. Foto : SINDOnews/Ilustrasi
A A A
MAKASSAR - Selama penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB), kasus kebakaran di Kota Makassar menurun drastis.

Menurut Kepala Bidang Operasi Damkar Makassar, Hasanuddin, hal ini berdasarkan perbandingan data tahun lalu pada periode yang sama. "Jumlah kebakaran bila dibandingkan tahun lalu, drastis menurun efek dari PSBB," tukas Hasanuddin kepada SINDOnews.

Penurunan ini, kata Dia, mulai tampak sejak dua bulan terakhir di awal tahun 2020. Diketahui, penerapan PSBB di Kota Makassar mulai berlaku sejak sejak 24 April hingga 7 Mei 2020. Kemudian di perpanjang hingga tahap kedua pelaksanaannya yang dimulai sejak tanggal 8 hingga 22 Mei mendatang.

Baca : 4 Hari Rapid Test, 204 Pedagang di Makassar Reaktif COVID-19

Data Damkar Makassar per tanggal 12 Mei 2020 dilaporkan sejak Januari ada 11 kasus kebakaran. Lalu Februari 12 kasus, selanjutnya mulai menurun di bulan Maret sebanyak 4 kasus. Meski di April ada peningkatan, namun tidak signifikan total 6 kasus, kemudian hingga Mei ada 4 kasus kebakaran.

Sementara pada tahun 2019 lalu, sejak Januari ada 9 kejadian kebakaran. Di bulan Februari sebanyak 6, Maret 13, dan April ada 11 kasus, serta Mei sebanyak 14 kasus. Jika diakumulasikan dalam kurun waktu setahun ada total 305 kejadian kebakaran di tahun 2019.

Hasanuddin menilai, adanya kecenderungan penurunan kasus kebakaran ini sebagai dampak PSBB. Dimana kebijakan itu menuntut warga tetap berada di rumah. Dengan kondisi demikian, masyarakat dinilai lebih waspada dalam memperhatikan kondisi kediamannya masing-masing.

"Bila dikaitkan dengan PSBB adalah bahwa hampir seluruh rumah ada penghuninya. Artinya tingkat kewaspadaan terhadap bahaya kebakaran itu meningkat, dan apabila terjadi kebakaran awal dapat langsung dikendalikan oleh pemilik rumah," papar dia.

Dikatakan, potensi terjadinya kebakaran selama ini justru terjadi di sekitar kediaman. Dimana sekitar 90% terjadinya kebakaran itu akibat kelalaian manusia, baik terhadap pemakaian penggunaan alat listrik dan penggunaan kompor. Hampir seluruh laporan kejadian kebakaran yang ada, pun karena rumah ditinggal kosong oleh pemilik.

Meski begitu, Hasanuddin tetap mengimbau agar masyarakat tetap waspada di rumah. Apalagi saat ini dikatakan sudah memasuki musim kemarau. Di tengah menjalankan ibadah Ramadan, agar mawas diri saat beraktivitas memasak di dapur saat jam berbuka maupun sahur. Kemudian menjaga pemakaian beban listrik yang menumpuk.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
RS Vertikal Makassar...
RS Vertikal Makassar Milik Pemerintah Kini Miliki Fasilitas AC VRF
Puncak Makassar Eight...
Puncak Makassar Eight Festival Dipindahkan ke Tugu MNEK, Ini Alasannya
Pemkot Makassar Terapkan...
Pemkot Makassar Terapkan Layanan Publik Berbasis Metaverse, Mendagri Beri Pujian
Musim Transisi, BPBD...
Musim Transisi, BPBD Makassar: Waspada Banjir dan Angin Kencang!
Awas! Kebakaran di Makassar...
Awas! Kebakaran di Makassar Meningkat hingga 359 Kali
Dukung Go Green, Danny...
Dukung Go Green, Danny Hadirkan Inovasi Baru Home Care Dottoro’ ta Ramah Lingkungan
Ricuh! Aksi Saling Dorong...
Ricuh! Aksi Saling Dorong Pecah di Pasar Butung Makassar, Ini Pemicunya
Kota Makassar Tanggap...
Kota Makassar Tanggap Darurat Kekeringan, 8 Kecamatan Terdampak El Nino
Wali Kota Makassar Danny...
Wali Kota Makassar Danny Pomanto Usul Otonomi Anatomi, Kewenangan Daerah Tidak Sepotong-sepotong
Rekomendasi
SIG Pasok 76.000 Ton...
SIG Pasok 76.000 Ton Semen Dukung Pembangunan Bendungan Sidan di Bali
Intip Perkiraan Gaji...
Intip Perkiraan Gaji Pegawai Antam untuk Fresh Graduate, Peluang Menjanjikan di Sektor Pertambangan
Trump Dipukul Wajahnya...
Trump Dipukul Wajahnya dengan Mikrofon oleh Reporter, Langsung Beri Tatapan Maut
Berita Terkini
Menham Natalius Pigai...
Menham Natalius Pigai Usulkan 3 Hukuman Sekaligus untuk Mantan Kapolres Ngada
21 menit yang lalu
Banjir Muarojambi Meluas,...
Banjir Muarojambi Meluas, 7 Kecamatan Terendam
1 jam yang lalu
Gempa M5,2 Guncang Bayah...
Gempa M5,2 Guncang Bayah Banten, Dirasakan hingga Bogor
2 jam yang lalu
Ini Tarif PBJT Jasa...
Ini Tarif PBJT Jasa Perhotelan saat Inap di Hotel Jakarta, Wajib Tahu
2 jam yang lalu
Kisah Penangkapan Crazy...
Kisah Penangkapan Crazy Rich Kiai Murmo yang Memicu Kemarahan Pangeran Diponegoro Kepada Belanda
3 jam yang lalu
Bangunan Liar di Bantaran...
Bangunan Liar di Bantaran Kali Bekasi Dibongkar, Kades Kritik Dedi Mulyadi Otoriter: Bukan Zaman Penjajah Ini
4 jam yang lalu
Infografis
Selama Ramadan, Penggunaan...
Selama Ramadan, Penggunaan Bahu Jalan Tol Dalam Kota Dimajukan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved