KM Tanto Tabrak Tugboat Mitra Jaya XIX di Area Pengeboran Lepas Pantai Rig WMO
loading...
A
A
A
SURABAYA - Tabrakan kapal antara Kapal Motor (KM) Tanto Bersinar dengan kapal Tugboat (TB) Mitra Jaya XIX yang menggandeng kapal Tongkang (TK) Makmur Abadi 5 terjadi, Sabtu (23/1/2021) sekitar pukul 03.30 WIB.
Tabrakan terjadi di area Bouy 3 area pengeboran lepas pantai RIG West Madura offshore (WMO) alur pelayaran barat Surabaya (APBS).
Akibat kejadian tersebut, sebanyak delapan kru kapal TB Mitra Jaya XIX hilang kontak. Tiga diantaranya berhasil diselamatkan nelayan setempat.
Ketiganya kemudian diamankan di Pulau Karang Jamuang. Adapun nama-nama kru TB. Mitra Jaya XIX adalah, Sharul (45) nakhoda, Fatkhur (48) Himawan CH. (27), Arif Maulana (47), Larusman (26), La Ode Ahmad S (20), Ulil Amri (57) dan Budiantoro (50).
"Penyebab tabrakan kapal masih dalam proses penyelidikan," kata Direktur Polairud Polda Jatim Kombes Pol Arnapi, Sabtu (23/1/2021).
Dari keterangan saksi dijelaskan, peristiwa ini bermula pada Senin (11/1/2021) sekitar pukul 11.00 WIB, Kapal TB Mitra Jaya XIX menggandeng Kapal TK Makmur Abadi 5 yang dinahkodai Syahrul (45th).
Kapal ini membawa delapan 8 kru tugboat dan dua kru tongkang dari Pelabuhan Sungai Puting Kalimantan Selatan. Kapal ini membawa muatan Crude Palm Oil (CPO) dan berangkat dengan tujuan pelabuhan Gresik.
Lalu pada Sabtu (23/1/2021), sekitar pukul 03.14 WIB, kapal ini melintasi perairan area Bouy 3 (RIG pengeboran lepas pantai WMO).
Tiba-tiba ditabrak dari arah depan oleh kapal KM Tanto Bersinar yang berangkat dari Surabaya menuju tujuan pelayarannya. Akibat tabrakan tersebut, kapal TB Mitra Jaya XIX hilang kontak.
Baca juga: RSGM IIK BW Kini Layani Rapid Test Antigen dan Tes Swab PCR
TK Makmur Jaya 5 juga mengalami robek pada bagian lambung kiri. Sehingga menimbulkan kebocoran. Tongkang yang mengalami kemiringan dan bocor tersebut dievakuasi oleh kapal lain milik perusahaan tersebut untuk dicarikan tempat yang aman.
Baca juga: Pelaku Usaha Terancam Gulung Tikar, Paketo Minta SE Walikota Probolinggo Direvisi
"Dua orang kru tongkang. Makmur Abadi 5 atas nama Agung Dwi Prayitno (20) dan Basuni (53) saat ini masih di atas tongkang yang bocor dan dalam keadaan selamat. Untuk sementara KM Tanto Bersinar diamankan oleh Patroli AL KRI yang melintas di sekitar TKP," tandas Arnapi.
Lihat Juga: Penumpang Ferry di Danau Toba Melonjak hingga 12,7%, Aquabike Championship 2024 jadi Magnet Wisata Dunia
Tabrakan terjadi di area Bouy 3 area pengeboran lepas pantai RIG West Madura offshore (WMO) alur pelayaran barat Surabaya (APBS).
Akibat kejadian tersebut, sebanyak delapan kru kapal TB Mitra Jaya XIX hilang kontak. Tiga diantaranya berhasil diselamatkan nelayan setempat.
Ketiganya kemudian diamankan di Pulau Karang Jamuang. Adapun nama-nama kru TB. Mitra Jaya XIX adalah, Sharul (45) nakhoda, Fatkhur (48) Himawan CH. (27), Arif Maulana (47), Larusman (26), La Ode Ahmad S (20), Ulil Amri (57) dan Budiantoro (50).
"Penyebab tabrakan kapal masih dalam proses penyelidikan," kata Direktur Polairud Polda Jatim Kombes Pol Arnapi, Sabtu (23/1/2021).
Dari keterangan saksi dijelaskan, peristiwa ini bermula pada Senin (11/1/2021) sekitar pukul 11.00 WIB, Kapal TB Mitra Jaya XIX menggandeng Kapal TK Makmur Abadi 5 yang dinahkodai Syahrul (45th).
Kapal ini membawa delapan 8 kru tugboat dan dua kru tongkang dari Pelabuhan Sungai Puting Kalimantan Selatan. Kapal ini membawa muatan Crude Palm Oil (CPO) dan berangkat dengan tujuan pelabuhan Gresik.
Lalu pada Sabtu (23/1/2021), sekitar pukul 03.14 WIB, kapal ini melintasi perairan area Bouy 3 (RIG pengeboran lepas pantai WMO).
Tiba-tiba ditabrak dari arah depan oleh kapal KM Tanto Bersinar yang berangkat dari Surabaya menuju tujuan pelayarannya. Akibat tabrakan tersebut, kapal TB Mitra Jaya XIX hilang kontak.
Baca juga: RSGM IIK BW Kini Layani Rapid Test Antigen dan Tes Swab PCR
TK Makmur Jaya 5 juga mengalami robek pada bagian lambung kiri. Sehingga menimbulkan kebocoran. Tongkang yang mengalami kemiringan dan bocor tersebut dievakuasi oleh kapal lain milik perusahaan tersebut untuk dicarikan tempat yang aman.
Baca juga: Pelaku Usaha Terancam Gulung Tikar, Paketo Minta SE Walikota Probolinggo Direvisi
"Dua orang kru tongkang. Makmur Abadi 5 atas nama Agung Dwi Prayitno (20) dan Basuni (53) saat ini masih di atas tongkang yang bocor dan dalam keadaan selamat. Untuk sementara KM Tanto Bersinar diamankan oleh Patroli AL KRI yang melintas di sekitar TKP," tandas Arnapi.
Lihat Juga: Penumpang Ferry di Danau Toba Melonjak hingga 12,7%, Aquabike Championship 2024 jadi Magnet Wisata Dunia
(boy)