Kapolda Papua Bagi-bagi Sembako ke Komunitas Muslim dan Pesantren

Jum'at, 15 Mei 2020 - 21:58 WIB
loading...
Kapolda Papua Bagi-bagi Sembako ke Komunitas Muslim dan Pesantren
Kapolda Papua, Irjen Pol Paulus Waterpauw melakukan road show pembagian sembako dan Busana Muslim di 2 lokasi pengembangan pendidikan Islam di Kota Jayapura. Foto/Edy Siswanto
A A A
JAYAPURA - Kapolda Papua, Irjen Pol, Paulus Waterpauw hari ini melakukan rangkaian road show pembagian sembako dan Busana Muslim di dua lokasi pengembangan pendidikan Islam di Kota Jayapura.

Pertama, sembako dan paket busana Muslim diberikan kepada puluhan warga dan anak-anak di Komunitas Muslim Wamena yang berada di kompleks Mushola Firdaus Asso Kampung Mateo Kelurahan Angkasa Jayapura. Bantuan langsung diterima pengurus Masjid, Imran Asso.

Dalam kesempatan itu, Kapolda mengaku cukup berbangga dengan keberadaan Muslim Wamena di Angkasa Jayapura. Yang dikatakan telah memberi warga toleransi di Kota Jayapura.

"Kami sangat berbangga dengan keberadaan saudara- saudara Muslim Wamena di sini. Ada toleransi yang kuat di sini. Ini momen Ramadhan, dan sedikit lagi Lebaran Idul Fitri namun dengan kondisi Pandemi, sehingga kami ya memberikan sumbangan alakadarnya. Membantu dimasa sulit. Semoga bisa diterima walau sedikit,"kata Kapolda di depan jamaah Mushola Firdaus Asso, Jumat (15/5) pagi.

Kunjungan kasih berlanjut ke Pondok Pesantren Hidayatullah Holtekam Distrik Muara Tami Kota Jayapura. Hal serupa dilakukan Kapolda Papua yang juga diikuti beberapa pejabat utama Polda Papua, di antaranya Dir SDM, Kombes Pol Aris Haryanto, Dir Intel, Kombes Pol Alfred Papare, dan Kabid Humas, Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal.

Kapolda meminta dan mengingatkan kepada semua santri dan pengurus untuk tetap menjaga kesehatan dan menaati himbauan pemerintah untuk pencegahan penyebaran Covid-19. (Baca juga: CLBK Diduga Penyebab Oknum TNI Ditembak Anggota Polisi )

"Saya berpesan ya, jaga kesehatan, jaga kebersihan semua. Karena Virus ini tidak kenal usia. Taati himbaun pemerintah jaga social distancing dan psical distancing,"ucad ucap Paulus.

Dirinya juga mengucap terimakasih kepada pengurus Yayasan Al Hidayah yang telah mengakomodir ratusan anak-anak Papua untuk menuntut ilmu di yayasan tersebut. Kapolda juga mengingatkan akan pemberlakuan pembatasan ketat mulai Minggu (17/5) hingga Minggu (7/6) mendatang.

"Jadi Pemerintah Provinsi Papua saat ini akan menerapkan Penutupan Transmisi Lokal. Aktivitas masyarat akan dibatasi sampai pukul 14.00 WIT. Jadi kami harap ini juga didukung semua lapisan masyarakat untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19,"ucapnya. (Baca juga: Dampak Covid-19, Mahasiswa Papua di Jakarta Perlu Mendapat Perhatian )

Sementara, pengurus Yayasan dan Ponpes Al Hidayah Ustadz Teguh Srihandoko menyebut, jumlah Santri yang belajar di Ponpes tersebut sebanyak 150 orang, namun akibat Covid-19, menyisakan 60 orang santri, sisanya terpaksa dipulangkan ke orang tuanya sementara waktu.

"Kami mengucapkan terimakasih atas kedatangan Kapolda dan jajarannya, semoga senantiasa diberikan kesehatan dan keselamatan. Yang ada saat ini adalah anak-anak kami yang memang sudah tidak ada siapa-siapa. Sehingga mereka tetap tinggal, kalau yang lain terpaksa kami pulangkan dulu untuk meghindari Covid-19,"katanya.
(mpw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1135 seconds (0.1#10.140)