Jumlah Penduduk Sulut Bertambah 35 Ribu Jiwa Setiap Tahun
loading...
A
A
A
MANADO - Jumlah penduduk di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) sesuai dengan hasil Sensus Penduduk 2020 (SP2020) tercatat pada bulan September 2020 sebanyak 2,62 Juta jiwa.
Dibandingkan dengan hasil sensus sebelumnya, jumlah penduduk Sulut terus mengalami peningkatan.
Plt Kepala BPS Provinsi Sulut Norma Olga Frida Regar mengatakan hasil SP2020 dibandingkan dengan SP2010 memperlihatkan penambahan jumlah penduduk sebanyak 351 ribu jiwa atau rata-rata sebanyak 35 ribu setiap tahun.
"Dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir (2010-2020), laju pertumbuhan penduduk Sulawesi Utara sebesar 1,40 persen per tahun. Terdapat selisih penambahan laju pertumbuhan penduduk sebesar 0,12 poin jika dibandingkan laju pertumbuhan penduduk pada periode 2000-2010 yang sebesar 1,28 persen," tutur Norma, Jumat (22/1/2021).
Baca juga: Cegah Klaster Pengungsi, Pertamina Bagikan Masker di SPBU dan Posko Pengungsian
Dari 2,62 juta jiwa penduduk Sulut tersebut, sebesar 92,14 persen atau sekitar 2.42 Juta penduduk berdomisili sesuai KK/KTP. Sementara sebesar 7,86 persen atau sekitar 206 ribu penduduk lainnya berdomisili tidak sesuai KK/KTP.
Baca juga: Pasca Sulut Diguncang Gempa 7,1 SR, Situasi di Talaud Berangsur-angsur Aman
"Jumlah ini mengindikasikan banyaknya penduduk yang bermigrasi dari wilayah tempat tinggal sebelumnya karena sekarang sudah tidak tinggal pada alamat yang tercatat pada KK/KTP lagi," ujar Norma.
Dibandingkan dengan hasil sensus sebelumnya, jumlah penduduk Sulut terus mengalami peningkatan.
Plt Kepala BPS Provinsi Sulut Norma Olga Frida Regar mengatakan hasil SP2020 dibandingkan dengan SP2010 memperlihatkan penambahan jumlah penduduk sebanyak 351 ribu jiwa atau rata-rata sebanyak 35 ribu setiap tahun.
"Dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir (2010-2020), laju pertumbuhan penduduk Sulawesi Utara sebesar 1,40 persen per tahun. Terdapat selisih penambahan laju pertumbuhan penduduk sebesar 0,12 poin jika dibandingkan laju pertumbuhan penduduk pada periode 2000-2010 yang sebesar 1,28 persen," tutur Norma, Jumat (22/1/2021).
Baca juga: Cegah Klaster Pengungsi, Pertamina Bagikan Masker di SPBU dan Posko Pengungsian
Dari 2,62 juta jiwa penduduk Sulut tersebut, sebesar 92,14 persen atau sekitar 2.42 Juta penduduk berdomisili sesuai KK/KTP. Sementara sebesar 7,86 persen atau sekitar 206 ribu penduduk lainnya berdomisili tidak sesuai KK/KTP.
Baca juga: Pasca Sulut Diguncang Gempa 7,1 SR, Situasi di Talaud Berangsur-angsur Aman
"Jumlah ini mengindikasikan banyaknya penduduk yang bermigrasi dari wilayah tempat tinggal sebelumnya karena sekarang sudah tidak tinggal pada alamat yang tercatat pada KK/KTP lagi," ujar Norma.
(boy)