Pasca Sulut Diguncang Gempa 7,1 SR, Situasi di Talaud Berangsur-angsur Aman
loading...
A
A
A
MANADO - Kondisi Pulau Miangas dilaporkan dalam kondisi aman setelah sebelumnya sempat kehilangan kontak akibat mati lampu dan jaringan komunikasi putus pasca gempa bumi tektonik M 7,1 yang mengguncang Kabupaten Kepulauan Talaud , Kamis (21/1/2021).
"Diperoleh informasi dari Dan Posad Miangas Sertu I Komang Yoga dan Plh Wadan Ramil 1312-07/Miangas Lettu Inf Rudolof Maariwuth, untuk Wilayah Kecamatan Miangas aman tidak ada korban jiwa maupun materiil akibat gempa," ujar Dandim 1312 Talaud Letkol Czi Irwan Guptarochman kepada MNC Media Portal Indonesia, Jumat (22/1/2021).
Adanya keterlambatan pelaporan situasi Wilayah Kecamatan Miangas menurutnya dikarenakan gangguan jaringan akibat gempa. Situasi pasca terjadi gempa M 7.1 di wilayah jajaran Kodim 1312/Talaud secara umum aman namun masih terjadi beberapa kerusakan.
Kerusakan sesuai data sementara di antaranya Robohnya dinding bagian belakang rumah dari Keluarga Desinung-Naulana di Desa Bantik, Kecamatan Beo.
Baca juga: Ekspor Bunga Sulut Semakin Menggeliat ke 5 Negara
Rumah Keluarga Rade-Arendeng dan Keluarga Mulaki-Maasawet di Desa Rae Kec. Beo Utara rusak ringan serta Dapur rumah Keluarga Magenda-Pontoh di Desa Mala Kecamatan Melonguane roboh.
Dinding Rumah bagian belakang milik Keluarga Aluseda-Panditan, di Desa Sambuara Satu Kecamatan Essang Selatan hancur.
Baca juga: Sulut Diguncang Gempa Dahsyat 7,1 SR, Dua Kecamatan Laporkan Adanya Kerusakan
Selain itu juga, di RSUD Mala, Talaud, ruang bedah central mengalami retak tembok bagian atas. Lantai depan ruang radiologi dan depan ruang medical record mengalami retak. Dinding retak-retak juga terjadi di Mako Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Melonguane.
"Data masih bersifat sementara. Apabila ada perkembangan situasi akan diinformasikan," kata Dandim.
"Diperoleh informasi dari Dan Posad Miangas Sertu I Komang Yoga dan Plh Wadan Ramil 1312-07/Miangas Lettu Inf Rudolof Maariwuth, untuk Wilayah Kecamatan Miangas aman tidak ada korban jiwa maupun materiil akibat gempa," ujar Dandim 1312 Talaud Letkol Czi Irwan Guptarochman kepada MNC Media Portal Indonesia, Jumat (22/1/2021).
Adanya keterlambatan pelaporan situasi Wilayah Kecamatan Miangas menurutnya dikarenakan gangguan jaringan akibat gempa. Situasi pasca terjadi gempa M 7.1 di wilayah jajaran Kodim 1312/Talaud secara umum aman namun masih terjadi beberapa kerusakan.
Kerusakan sesuai data sementara di antaranya Robohnya dinding bagian belakang rumah dari Keluarga Desinung-Naulana di Desa Bantik, Kecamatan Beo.
Baca juga: Ekspor Bunga Sulut Semakin Menggeliat ke 5 Negara
Rumah Keluarga Rade-Arendeng dan Keluarga Mulaki-Maasawet di Desa Rae Kec. Beo Utara rusak ringan serta Dapur rumah Keluarga Magenda-Pontoh di Desa Mala Kecamatan Melonguane roboh.
Dinding Rumah bagian belakang milik Keluarga Aluseda-Panditan, di Desa Sambuara Satu Kecamatan Essang Selatan hancur.
Baca juga: Sulut Diguncang Gempa Dahsyat 7,1 SR, Dua Kecamatan Laporkan Adanya Kerusakan
Selain itu juga, di RSUD Mala, Talaud, ruang bedah central mengalami retak tembok bagian atas. Lantai depan ruang radiologi dan depan ruang medical record mengalami retak. Dinding retak-retak juga terjadi di Mako Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Melonguane.
"Data masih bersifat sementara. Apabila ada perkembangan situasi akan diinformasikan," kata Dandim.
(boy)