Kasus COVID-19 Terus Naik, Wali Kota Bandung Minta Warganya Batasi Aktivitas

Rabu, 20 Januari 2021 - 20:01 WIB
loading...
Kasus COVID-19 Terus...
Wali Kota Bandung Oded M Danial meminta masyarakat membatasi aktivitas keluar rumah dan mengikuti imbauan pemerintah, agar kasus COVID-19 di Kota Bandung bisa ditekan. SINDOnews/Arif
A A A
BANDUNG - Wali Kota Bandung Oded M Danial meminta masyarakat membatasi aktivitas keluar rumah dan mengikuti imbauan pemerintah, agar kasus COVID-19 di Kota Bandung bisa ditekan. Dia menilai, tidak sedikit masyarakat yang masih kucing-kucingan dengan petugas.

Oded khawatir, pelaksanaan PSBB Proporsional atau PPKM sejak 11-25 Januari 2021 tidak mampu menekan laju kasus COVID-19. Buktinya, saat ini, berdasarkan data yang tertulis di laman covid19banndung.go.id, kasus positif aktif di Kota Bandung mencapai 1.314 kasus dan terjadi penambahan perhari kemarin sebanyak 62 kasus.

"Kalau menyalahkan masyarakat kurang tepat, tapi saya melihat mereka selalu kucing-kucingan dengan petugas. Jadi saya selalu mengimbau kepada masyarakat, agar bisa memahami kondisi ini. Pandemi masih ada, mereka harus disiplin. Karena korban sudah banyak," kata Oded, Rabu (20/1/2021). Baca: Malam Ini Orang Amerika yang Ajak Bule Pindah ke Bali di Tengah Pandemi, Dideportasi .

Oded mengaku prihatin terhadap kondisi saat ini. Oleh karenanya, dia meminta masyarakat untuk membantu pemerintah dalam menangani masalah pandemi. Oded berharap masyarakat bisa mengikuti anjuran pemerintah yaitu dengan cara membatasi aktivitas keluar rumah dan tetap mentaati protokol kesehatan. Baca Juga: Kisah 6 ABK Tagboat Logindo Bertahan Hidup Terombang-Ambing di Laut.

"Hari ini memang masih menghawatirkan, tapi ini bukan hanya di Kota Bandung, tapi di daerah lain juga seperti itu. Per hari ini insyaallah kita sudah mulai dan terus melihat petanya secara komprehensif. Supaya kita bisa mengantisipasi," pungkasnya.
(nag)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2232 seconds (0.1#10.140)