Kisah 6 ABK Tagboat Logindo Bertahan Hidup Terombang-Ambing di Laut
loading...
A
A
A
PEKALONGAN - Sebanyak 6 anak buah kapal (ABK) Tagboat yang mengalami kecelakaan di tengah laut ditemukan selamat di Pantai Wonokerto, Pekalongan , Jawa Tengah, Rabu (20/1/2021) sore.
Kondisi mereka lemas dan pusing juga mual karena selama lebih dari 12 jam terombang-ambing di tengah laut tanpa makan dan minum. Enam ABK tag boat yang berhasil diselamatkan yakni Christoper Matthew Muller (Bekasi), Cahyanta Bangun (Boyolali), Galih Pratama (Subang), Haryono (Pontianak), Muh Aulia Sinaga (Pasaman Barat), Arifin (Cianjur).
"Saat itu ada ombak besar disertai hujan juga angin. Kapal tag boat dan tongkang terguncang hebat, sehingga kapal tag boat bocor lalu tenggelam. Seluruh ABK menyelamatkan pakai lifecraft atau kapal kecil. Kami sempat menelepon meminta bantuan namun kemudian sinyal dan handphone mati," kata Kapten Kapal Tagboat, Arifin.
Beruntung, mereka ditemukan nelayan Ulujami Pemalang yang kemudian memberi pertolongan dan dibawa menepi di Wonokerto Pekalongan.
Mereka merupakan ABK Tagboat yang membawa tongkang dari Jakarta ke Bali. Sesampai di perairan Pantai Limbangan, Pemalang mengalami kecelakaan .
Komandan Kapal IX 1015 Dirpolair Polda Jateng, Bripka Wahyoe Tri Pamungkas menyebutkan, pihaknya mendapatkan laporan ada kecelakaan kapal langsung berkoordinasi dengan Polres Pemalang, TNI AL dan Basarnas Jateng.
"Kami melakukan pencarian menyisir dari sekitar Batang sampai Pemalang. Alhamdulilah berhasil ditemukan selamat semua," katanya.
Seluruh ABK kapal ini kemudian dilakukan pemeriksaan kesehatan dan diberi makan agar bisa kembali sehat. "Setelah mereka dicek kesehatan dan cukup istirahat akan berkoordinasi dengan perusahaan agar bisa kembali bertemu keluarganya," jelasnya.
Kondisi mereka lemas dan pusing juga mual karena selama lebih dari 12 jam terombang-ambing di tengah laut tanpa makan dan minum. Enam ABK tag boat yang berhasil diselamatkan yakni Christoper Matthew Muller (Bekasi), Cahyanta Bangun (Boyolali), Galih Pratama (Subang), Haryono (Pontianak), Muh Aulia Sinaga (Pasaman Barat), Arifin (Cianjur).
"Saat itu ada ombak besar disertai hujan juga angin. Kapal tag boat dan tongkang terguncang hebat, sehingga kapal tag boat bocor lalu tenggelam. Seluruh ABK menyelamatkan pakai lifecraft atau kapal kecil. Kami sempat menelepon meminta bantuan namun kemudian sinyal dan handphone mati," kata Kapten Kapal Tagboat, Arifin.
Beruntung, mereka ditemukan nelayan Ulujami Pemalang yang kemudian memberi pertolongan dan dibawa menepi di Wonokerto Pekalongan.
Mereka merupakan ABK Tagboat yang membawa tongkang dari Jakarta ke Bali. Sesampai di perairan Pantai Limbangan, Pemalang mengalami kecelakaan .
Komandan Kapal IX 1015 Dirpolair Polda Jateng, Bripka Wahyoe Tri Pamungkas menyebutkan, pihaknya mendapatkan laporan ada kecelakaan kapal langsung berkoordinasi dengan Polres Pemalang, TNI AL dan Basarnas Jateng.
"Kami melakukan pencarian menyisir dari sekitar Batang sampai Pemalang. Alhamdulilah berhasil ditemukan selamat semua," katanya.
Seluruh ABK kapal ini kemudian dilakukan pemeriksaan kesehatan dan diberi makan agar bisa kembali sehat. "Setelah mereka dicek kesehatan dan cukup istirahat akan berkoordinasi dengan perusahaan agar bisa kembali bertemu keluarganya," jelasnya.
(shf)