Napak Tilas Pertempuran 14 Januari 1946, AMPP Kumai Tanam Mangrove

Minggu, 17 Januari 2021 - 22:01 WIB
loading...
Napak Tilas Pertempuran 14 Januari 1946, AMPP Kumai Tanam Mangrove
Napak Tilas Pertempuran 14 Januari 1946, AMPP Kumai Tanam Mangrove. Foto/Sigit Dzakwan
A A A
KOTAWARINGIN BARAT - Napak tilas peringatan pertempuran 14 Januari 1946 di Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) , Kalteng tahun ini digelar dengan sejumlah kegiatan.

Salah satunya yakni penamaman mangrove di Dusun Umbang, Desa Sungai Bakau, Kecamatan Kumai pada Minggu, 17 Januari 2021.

Ketua Panitia Peringatan Pertempuran 14 Januari 1946- 2021 Nomy Muttaqin mengatakan, tahun ini peringatan peristiwa bersejarah itu sedikit berbeda dengan tahun sebelumnya.

"Karena situasi pandemi COVID-19 ini kami tidak bisa menggelar kegiatan yang mengumpulkan orang banyak, maka acara tabur bunga, penyerahan tali asih dan lainnya dilakukan dengan tidak melibatkan orang banyak," ujarnya kepada MNC Media, Minggu malam.

Kegiatan penanaman mangrove ini memang rutin digelar Angkatan Muda Penerus Perjuangan 14 Januari 1946 (AMPP) Kumai.

"Tujuannya untuk menjaga pantai kita agar tidak tergerus abrasi air laut. Hari ini kita menanam sekitar 1000 bibit mangrove di Pantai Dusun Umbang ini,” jelasnya.

Selain kegiatan penanaman mangrove ini sebelumnya juga digelar penyerahan tali asih pada keluarga pejuang serta tahlilan.

"Semoga semangat perjuangan para pejuang 14 Januari 1946 semakin diteladani oleh generasi muda untuk membangun negara, khususnya Kabupaten Kobar dan Kecamatan Kumai,” katanya.

Berdasarkam sejarah, 14 Januari 1946 silam terjadi sebuah peristiwa pertempuran antara para pejuang Indonesia di Kumai melawan tentara NICA Belanda yang mencoba kembali menjajah untuk menduduki kawasan Kumai.

Setiap tahunnya atas pertempuran 14 Januari itu digelar peringatan oleh Sekelompok warga Kumai yang tergabung dalam organisasi Angkatan Muda Penerus Perjuangan (AMPP) 1946 berharap peristiwa 75 tahun silam tersebut diakui sebagai perjuangan nasional dan nenetapkan Panglima Utar sebagai pahlawan nasional.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1211 seconds (0.1#10.140)