Hari Kedua PPKM di Bandung, Jalanan Tetap Macet
loading...
A
A
A
BANDUNG - Hari kedua pelaksanaan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Kota Bandung berjalan normal. Tidak tampak ada perubahan signifikan, walaupun beberapa peraturan pembatasan mengalami perubahan.
Pantauan di lapangan, beberapa ruas jalan di Kota Bandung terpantau masih terjadi kemacetan pada jam sibuk, seperti pagi dan sore hari. Sementara pada siang hari, arus kendaraan masih cukup padat.
(Baca juga: Jabar Batasi Kapasitas Wisatawan hingga Tutup Objek Wisata di Zona Merah)
Beberapa toko dan minimarket berjalan normal seperti biasa. Tak tampak ada kelengangan konsumen. Begitupun di mal, walaupun tampak sepi. Di mal Bandung Indah Plaza (BIP) misalnya, pengunjung tampak normal, namun menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat.
(Baca juga: Korban Sriwijaya Air, Amin Dikenal Bersahaja, Baru Pulang Memakamkan Ayahnya di Ponorogo)
Kepala Bidang Ketentraman dan Ketertiban Umum Satpol PP Kota Bandung, Taspen mengatakan, pihaknya belum bisa memberikan komentar lebih terkait pelaksanaan PPKM. Apalagi aturan tersebut baru berjalan dua hari.
"Ini kan baru dua hari, nanti kita akan pantau terus. Tapi kalau untuk petugas floating di tempatkan di satu tempat enggak, karena jumlahnya juga terbatas," kata Taspen, Selasa (12/1/2021).
Menurut dia, pantauan sementara pelaksaan PPKM hari ini, mayoritas mal menerapkan prokes sesuai ketentuan. Pengunjung ke tenant terbatas, sementara penjaga tenant juga menggunakan masker dan menjaga jarak. "Nanti kita akan pantau terus," katanya.
Pantauan di lapangan, beberapa ruas jalan di Kota Bandung terpantau masih terjadi kemacetan pada jam sibuk, seperti pagi dan sore hari. Sementara pada siang hari, arus kendaraan masih cukup padat.
(Baca juga: Jabar Batasi Kapasitas Wisatawan hingga Tutup Objek Wisata di Zona Merah)
Beberapa toko dan minimarket berjalan normal seperti biasa. Tak tampak ada kelengangan konsumen. Begitupun di mal, walaupun tampak sepi. Di mal Bandung Indah Plaza (BIP) misalnya, pengunjung tampak normal, namun menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat.
(Baca juga: Korban Sriwijaya Air, Amin Dikenal Bersahaja, Baru Pulang Memakamkan Ayahnya di Ponorogo)
Kepala Bidang Ketentraman dan Ketertiban Umum Satpol PP Kota Bandung, Taspen mengatakan, pihaknya belum bisa memberikan komentar lebih terkait pelaksanaan PPKM. Apalagi aturan tersebut baru berjalan dua hari.
"Ini kan baru dua hari, nanti kita akan pantau terus. Tapi kalau untuk petugas floating di tempatkan di satu tempat enggak, karena jumlahnya juga terbatas," kata Taspen, Selasa (12/1/2021).
Menurut dia, pantauan sementara pelaksaan PPKM hari ini, mayoritas mal menerapkan prokes sesuai ketentuan. Pengunjung ke tenant terbatas, sementara penjaga tenant juga menggunakan masker dan menjaga jarak. "Nanti kita akan pantau terus," katanya.
(shf)