Dua Kali Salat Jumat Ponpes Al-Furqon Alami Kebakaran, Polisi Lakukan Penyelidikan
loading...
A
A
A
LAMONGAN - Dua kali insiden kebakaran terjadi di Ponpes Al-Furqon Muhammadiyah Cabang Laren Kecamatan Laren, Kabupaten Lamongan. Kali pertama kebakaran terjadi pada Jumat (1/1/2021) saat berlangsung jamaah salat Jumat, dan kejadian kedua Jumat (8/1/2021) juga saat berlangsung salat Jumat.
(Baca juga: Dua Bus Pariwisata Terbakar di Parkiran, Penyebab Masih Lidik )
Untuk memastikan penyebab kebakaran , polisi masih menunggu hasil Laboratorium Forensik Mabes Polri Cabang Surabaya. Kejadian pertama di asrama putra, dan kejadian kedua di asrama putri.
Sasaran dari dua kejadian kebakaran ini sama, yakni rak sepatu. Akibatnya, sepatu serta puluhan timba untuk mencuci pakaian para santri hangus terbakar . Menurut Pimpinan Ranting Muhammadiyah Kecamatan Laren, Suripto, tidak ada korban dalam dua insiden kebakaran tersebut karena saat itu santri sudah diliburkan.
(Baca juga: Kabar Duka Dari Serang, Sekeluarga Jadi Korban Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air )
Setelah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi sudah memeriksa delapan orang saksi dari pihak pesantren dan dari luar pesantren. "Selain memeriksa delapan orang saksi dalam insiden kebakaran tersebut, kami juga telah membawa sisa-sisa kebakaran ke laboratorium forensik untuk memastikan penyebab kebakaran ," ujar Kapolsek Laren, AKP Suwandi.
(Baca juga: Dua Bus Pariwisata Terbakar di Parkiran, Penyebab Masih Lidik )
Untuk memastikan penyebab kebakaran , polisi masih menunggu hasil Laboratorium Forensik Mabes Polri Cabang Surabaya. Kejadian pertama di asrama putra, dan kejadian kedua di asrama putri.
Sasaran dari dua kejadian kebakaran ini sama, yakni rak sepatu. Akibatnya, sepatu serta puluhan timba untuk mencuci pakaian para santri hangus terbakar . Menurut Pimpinan Ranting Muhammadiyah Kecamatan Laren, Suripto, tidak ada korban dalam dua insiden kebakaran tersebut karena saat itu santri sudah diliburkan.
(Baca juga: Kabar Duka Dari Serang, Sekeluarga Jadi Korban Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air )
Setelah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi sudah memeriksa delapan orang saksi dari pihak pesantren dan dari luar pesantren. "Selain memeriksa delapan orang saksi dalam insiden kebakaran tersebut, kami juga telah membawa sisa-sisa kebakaran ke laboratorium forensik untuk memastikan penyebab kebakaran ," ujar Kapolsek Laren, AKP Suwandi.
(eyt)