Pasrah, Keluarga Toni Korban Sriwijaya Air Gelar Doa Berharap Mukjizat
loading...
A
A
A
PONTIANAK - Keluarga salah seorang penumpang pesawat Sriwijaya SJ182 , Toni bin Ismail, menggelar doa selamat dan pasrah dengan kemungkinan terburuk. Meski begitu, pihak keluarga berharap Toni, istri, anak dan cucu-cucu ditemukan dalam kondisi selamat. Minggu (10/1/2021) sore.
suasana duka menyelimuti keluarga besar Toni bin Ismail, di komplek Sepakat Damai, Kecamatan Pontianak Kota. Terlihat beberapa kerabat dan handai taulan berkumpul di ruang tamu dan tenda yang disiapkan pihak keluarga. (Baca Juga: Tangis Ibunda Dinda Amelia Korban Sriwijaya Air Pecah Usai Tes DNA)
“Sejak semalam, keluarga ini menggelar doa selamat di kediaman Toni,” kata hadi purnomo, kerabat toni. (Baca Juga: Firasat Vivi Istri Rion Korban Sriwijaya Air, Minta Berpakaian Putih dan Cium Anak Pertama)
Hadi menyebutkan, acara hanya sebatas doa selamat bukan tahlilan, meski mengaku pasrah akan kemungkinan terburuk, tetapi pihaknya masih berharap mukzijat dari Tuhan. “ini bukan tahlilal, kami masih berharap ada mukjizat tuhan untuk keselamatan toni dan penumpang lainnya,” ungkapnya.
Dalam penerbangan naas ini, Toni bin Ismail terbang bersama istrinya Rahmawati, anaknya Ratih Windania, serta dua cucunya yakni Yumna Fanisyatuzahra dan Athar Rizki Riawan. (Baca Juga: Firasat Vivi Istri Rion Korban Sriwijaya Air, Minta Berpakaian Putih dan Cium Anak Pertama)
Guna keperluan identifikasi, pihak keluarga menunjuk salah seorang kerabat sedarah untuk mengirimkan data, sidik jari dan informasi lain untuk pengumpulan data antemortem penumpang.
suasana duka menyelimuti keluarga besar Toni bin Ismail, di komplek Sepakat Damai, Kecamatan Pontianak Kota. Terlihat beberapa kerabat dan handai taulan berkumpul di ruang tamu dan tenda yang disiapkan pihak keluarga. (Baca Juga: Tangis Ibunda Dinda Amelia Korban Sriwijaya Air Pecah Usai Tes DNA)
“Sejak semalam, keluarga ini menggelar doa selamat di kediaman Toni,” kata hadi purnomo, kerabat toni. (Baca Juga: Firasat Vivi Istri Rion Korban Sriwijaya Air, Minta Berpakaian Putih dan Cium Anak Pertama)
Hadi menyebutkan, acara hanya sebatas doa selamat bukan tahlilan, meski mengaku pasrah akan kemungkinan terburuk, tetapi pihaknya masih berharap mukzijat dari Tuhan. “ini bukan tahlilal, kami masih berharap ada mukjizat tuhan untuk keselamatan toni dan penumpang lainnya,” ungkapnya.
Dalam penerbangan naas ini, Toni bin Ismail terbang bersama istrinya Rahmawati, anaknya Ratih Windania, serta dua cucunya yakni Yumna Fanisyatuzahra dan Athar Rizki Riawan. (Baca Juga: Firasat Vivi Istri Rion Korban Sriwijaya Air, Minta Berpakaian Putih dan Cium Anak Pertama)
Guna keperluan identifikasi, pihak keluarga menunjuk salah seorang kerabat sedarah untuk mengirimkan data, sidik jari dan informasi lain untuk pengumpulan data antemortem penumpang.
(nic)