Tangis Ibunda Dinda Amelia Korban Sriwijaya Air Pecah Usai Tes DNA

PONTIANAK - Tangis Lenna , ibunda salah satu korban jatuhnya Sriwijaya Air , Dinda Amelia pecah saat keluar dari posko krisis center, usai tes DNA yang dilakukan oleh Tim DVI Kepolisian Daerah ( Polda) Kalimantan Barat (Kalbar ), Minggu (10/1/2021) sore, sekitar pukul 17.20 WIB.

Lenna tidak menyangka, jika buah hatinya Dinda Amelia menjadi korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ-182, di wilayah Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1/2021). (Baca Juga: Sriwijaya Air Jatuh, Tangis Pecah di Rumah Keluarga Ricko Mahulette)

Lenna menceritakan, anaknya pergi ke Jakarta untuk berlibur ke rumah keluarganya seorang diri. Ketika hendak pulang ke Pontianak, Lenna mendapatkan kabar jika pesawat yang ditumpangi putrinya jatuh di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang. “Dinda ke Jakarta untuk berlibur ke rumah keluarga,” tuturnya sambil terisak kepada wartawan.

Usai mendapat kabar tersebut, Lenna bersama keluarganya langsung mendatangi posko krisis center yang merupakan tempat informasi terkini perkembangan pencarian korban pesawat Sriwijaya Air SJ-182, sekaligus pengambilan sampel dna keluarga penumpang. (Baca Juga: Ayah Pilot NAM Air Dapat Firasat, Keluarga Berharap Ada Mukjizat)

Sementara, Kabiddokes Polda Kalbar, Kombes Pol Chris Susilo mengatakan, pihaknya telah mengambil sampel DNA 18 korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air, mewakili sebanyak 26 orang penumpang yang juga ikut menjadi korban.

“Sampel DNA ini selanjutnya akan dikirim ke Puslabfor Mabes Polri di jakarta, Senin sore sekitar pukul 14.00 WIB,” kata Kombes Pol dr Chris Susilo, Kabiddokes Polda Kalbar, Minggu (10/1/2021). (Baca Juga: Firasat Vivi Istri Rion Korban Sriwijaya Air, Minta Berpakaian Putih dan Cium Anak Pertama)

Hingga Minggu petang, tim DVI terus melakukan pengumpulan sampel dna dari keluarga penumpang yang akan dilanjutkan besok hari.