Sriwijaya Air Jatuh, Tangis Pecah di Rumah Keluarga Ricko Mahulette

Minggu, 10 Januari 2021 - 10:45 WIB
loading...
Sriwijaya Air Jatuh, Tangis Pecah di Rumah Keluarga Ricko Mahulette
Duka mendalam menyelimuti keluarga Ricko Mahulette di Perumahan Puri Asri Raya, Kelurahan Tamalanrea Indah, Kecamatan Tamanlanrea, Kota Makassar, yang menjadi korban jatuhnya Sriwijaya Air SJ-182. Foto/iNews TV/Yoel Yusvin
A A A
MAKASSAR - Duka mendalam menyelimuti keluarga salah satu korban insiden jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 di kompleks perumahan Puri Kencana Asri, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar Sulawesi Selatan.

(Baca juga: Cari Sriwijaya Air, TNI AU Temukan Serpihan )

Ayah dan istri Ricko Mahulette telah berangkat ke posko pusat informasi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 di Jakarta, untuk mendaftarkan pengambilan sampel DNA dan data-data ante mortem keluarga.

Sejumlah keluarga bahkan terus berdatangan ke rumah keluarga tersebut, sebagai bentuk turut berduka dan memberi doa agar korban diberi keajaiban dan bisa selamat dari insiden jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 tersebut.



Ricko Mahulette dikabarkan berada di dalam pesawat Sriwijaya Air SJ-182 , yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu Jakarta, Sabtu (9/1/2021). Ibu Ricko Mahulette, Magdalena Rieuwpassa mengaku mendengar kabar jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 dari media sosial.

(Baca juga: Ada Jadwal Gereja Pagi, Diego Pilih Terbang Bersama Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 )

Sebelumnya, istri Ricko Mahullete, Martha Sari sempat menelpon Ricko, namun ponsel yang digunakan Ricko tidak aktif. Ricko Mahulette yang sehari-harinya bekerja di PLN Pontianak, sebelumnya liburan dan berada di Makassar, namun karena ada urusan kantor di Jakarta, Ricko akhirnya ke Jakarta, dan rencana langsung pulang ke Pontianak.

(Baca juga: Gara-gara Baju, Ibu di Demak Dipolisikan Anak Kandungnya Karena Penganiayaan )

Isak tangis keluarga tak bisa dibendung lagi. Mereka begitu diselimuti duka dan kesedihan menunggu kabar dari proses pencarian yang dilakukan tim sar gabungan. "Kami masih berharap ada keajaiban," ujar Magdalena Rieuwpassa.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1359 seconds (0.1#10.140)