Warga Malaysia Bisa Kembali Salat Berjamaah di Masjid

KUALA LUMPUR - Warga Malaysia akan bisa kembali salat berjamaah di masjid-masjid menjelang perayaan Idul Fitri . Kondisi itu terjadi karena Pemerintah Malaysia akan melonggarkan pembatasan, setelah mereka merasa sudah bisa mengendalikan penyebaran Corona.

"Kuala Lumpur, adalah salah satu wilayah federal Malaysia yang akan memungkinkan salat berjamaah yang jumlahnya terbatas atau hanya maksimal 30 orang," kata Menteri Keagamaan Malaysia Zulkifli Mohamad Al-Bakri.

"Meskipun ibadah dalam Islam tidak hanya terbatas pada masjid dan surau, itu memiliki efek mendalam pada perkembangan spiritual umat Islam," sambungnya, seperti dilansir Reuters pada Kamis (14/5/2020). ( Baca:Warga Sumsel Diimbau, Salat Id di Rumah dan Halalbihalal Via Medsos )

Langkah itu mengecualikan 12 negara bagian Malaysia lainnya, yang memiliki undang-undang mereka sendiri tentang masalah agama. Tetapi Zulkifli mengatakan mereka bebas untuk mengambil tindakan serupa jika mereka menginginkannya.

Salat berjamaah di masjid atau surau telah dilarang sejak sekitar pertengahan Maret. Penyebabnya, lebih dari 2.300 orang terinfeksi Covid-19, dalam wabah terbesar di negara itu, setelah adanya pertemuan keagamaan di sebuah masjid yang dihadiri sekitar 16 ribu orang.

Meskipun kasus harian baru terus menurun, sekolah dan perguruan tinggi akan tetap ditutup hingga 9 Juni. Otoritas kesehatan mengidentifikasi enam kelompok yang melibatkan sekolah agama Islam, dengan 635 siswa dan staf dinyatakan positif. Empat kelompok terkait dengan pertemuan Maret.
(esn)