Sudah 801 Jenazah Dikuburkan di Pemakaman Covid-19 Macanda
loading...
A
A
A
GOWA - Sebanyak 801 jenazah telah dimakamkan di pemakaman Covid-19 , milik Pemprov Sulsel di Jalan Teratai Indah Macanda Kecamatan Sombaopu Kabupaten Gowa.
Kasubag Humas Polres Gowa AKP Mangatas Tambunan mengatakan, data tersebut diterima dari petugas yang berada di lokasi pemakaman.
"Data tersebut merupakan data per hari Kamis (7/1/2021) pukul 15. 00 WITA," ungkapnya.
Dengan bertambahnya jumlah jenazah yang dimakamkan di lokasi tersebut lanjutnya, menunjukkan virus Corona masih menjadi ancaman bagi masyarakat terkhusus warga Kabupaten Gowa.
Karena itu, pandemi Covid-19 harus dijadikan sebagai warning bagi seluruh lapisan masyarakat agar mampu mengantispasi penularannya secara bersama.
Menurut Mangatas, Polres Gowa akan terus berupaya memberi edukasi kepada masyarakat baik dengan melakukan imbauan maupun teguran, agar masyarakat menaati protokol kesehatan dalam beraktivitas.
"Kami berharap kepada seluruh lapisan masyarakat baik yang akan masuk maupun keluar Kabupaten Gowa tetap menggunakan masker agar penyebaran virus dapat diminimalisir," jelasnya.
Dia menambahkan, bertambahnya jumlah jenazah di lokasi pemakaman di Macanda harus mampu memberi kesadaran pada masyarakat untuk memutus rantai Covid-19 .
Karena itu, penerapan protokol kesehatan harus terus dilakukan. Mulai dari menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan atau memakai hand sanitizer.
"Saya sangat berharap kepada warga Gowa untuk bersama-sama mencegah penularan virus ini karena tanpa kesadaran dari kita semua maka mata rantai virus tak akan mampu kita putus dan akibatnya orang sekitar kita akan ikut menjadi korban dari virus ini," tuturnya.
Berdasarkan data Satgas Covid-19 , pada Kamis, (07/01/20221) di Sulsel sudah ada sekitar 34.760 terpapar Covid-19 , sembuh 30.339, meninggal 627 orang. Untuk hari ini, 8 orang meninggal dunia, terdapat 366 kasus baru dan 425 orang dinyatakan sembuh.
Lihat Juga: Kerja Tanpa Kenal Lelah, Petugas Pemakaman COVID-19 dapat Bantuan Sembako dari Golkar Jatim
Kasubag Humas Polres Gowa AKP Mangatas Tambunan mengatakan, data tersebut diterima dari petugas yang berada di lokasi pemakaman.
"Data tersebut merupakan data per hari Kamis (7/1/2021) pukul 15. 00 WITA," ungkapnya.
Dengan bertambahnya jumlah jenazah yang dimakamkan di lokasi tersebut lanjutnya, menunjukkan virus Corona masih menjadi ancaman bagi masyarakat terkhusus warga Kabupaten Gowa.
Karena itu, pandemi Covid-19 harus dijadikan sebagai warning bagi seluruh lapisan masyarakat agar mampu mengantispasi penularannya secara bersama.
Menurut Mangatas, Polres Gowa akan terus berupaya memberi edukasi kepada masyarakat baik dengan melakukan imbauan maupun teguran, agar masyarakat menaati protokol kesehatan dalam beraktivitas.
"Kami berharap kepada seluruh lapisan masyarakat baik yang akan masuk maupun keluar Kabupaten Gowa tetap menggunakan masker agar penyebaran virus dapat diminimalisir," jelasnya.
Dia menambahkan, bertambahnya jumlah jenazah di lokasi pemakaman di Macanda harus mampu memberi kesadaran pada masyarakat untuk memutus rantai Covid-19 .
Karena itu, penerapan protokol kesehatan harus terus dilakukan. Mulai dari menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan atau memakai hand sanitizer.
"Saya sangat berharap kepada warga Gowa untuk bersama-sama mencegah penularan virus ini karena tanpa kesadaran dari kita semua maka mata rantai virus tak akan mampu kita putus dan akibatnya orang sekitar kita akan ikut menjadi korban dari virus ini," tuturnya.
Berdasarkan data Satgas Covid-19 , pada Kamis, (07/01/20221) di Sulsel sudah ada sekitar 34.760 terpapar Covid-19 , sembuh 30.339, meninggal 627 orang. Untuk hari ini, 8 orang meninggal dunia, terdapat 366 kasus baru dan 425 orang dinyatakan sembuh.
Lihat Juga: Kerja Tanpa Kenal Lelah, Petugas Pemakaman COVID-19 dapat Bantuan Sembako dari Golkar Jatim
(agn)