Polda Jabar Selidiki Video Deklarasi Front Persatuan Islam di Bandung dan Ciamis

Kamis, 07 Januari 2021 - 11:07 WIB
loading...
A A A
Berbeda dengan deklarasi FPI di Ciamis, pelaksanaannya dilakukan di ruang terbuka dengan posisi duduk di kursi. Isi deklrasinya hampir mirip dengan deklarasi FPI di Bandung.

(Baca juga: Ustaz Erwan Sa'ad Diburu Polisi Usai Deklarasi Pembentukan Laskar Jundullah )

Salah seorang simpatisan FPI, KH Wawan Malik Marwan membenarkan deklarasi di dua wilayah itu. Dia yang sebelumnya mewacanakan pebentukan Front Pejuang Islam ikut bergabung pada ormas baru Fron Persatuan Islam.

"Ya saya juga ikut bergabung dalam Front Persatuan Islam. Deklarasi itu dilaksanakan beberapa hari yang lalu di daerah Panjalu, Ciamis. Kebetulan Ketua Font Pembela Islam di Ciamis adalah KH Titing Al Barizi, sedangkan di Bandung Habib Zaki," kata dia saat dihubungi melalui telepon selularnya, Rabu (6/1/2021). .

Selanjutnya, kata dia, kegiatan di Ciamis lebih difokuskan pada bakti sosial, temasuk ikut menangani beberapa peristiwa bencana alam seperti longsor.

Diberitakan sebelumnya, Front Pemersatu Islam didirikan setelah Front Pembela Islam (FPI) resmi dilarang pemerintah. Dalam struktur Front Pemersatu Islam tidak mengenal posisi Imam Besar seperti di FPI.

"Struktur Habib Rizieq belum tahu sebagai apa. Tidak ada Imam besar lagi nanti," kata Tim Hukum FPI, Aziz Yanuar dihubungi iNews.id, Selasa (5/1/2021).

Azis mengaku belum tahu jabatan apa yang akan diberikan kepada Habib Rizieq dalam organisasi baru ini. Front Pemersatu Islam belum memutuskan hal tersebut.

"Belum diputuskan sebagai apa nanti, yang jelas tidak ada Imam Besar," katanya.

Menurut Azis, setelah deklarasi, Front Pemerstau Islam akan meluncurkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) disertai sosialiasi dalam waktu dekat.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2464 seconds (0.1#10.140)