Banjir Masih Rendam Permukinan di Mojokerto, Warga Mulai Kesulitan Air Bersih
loading...
A
A
A
MOJOKERTO - Memasuki hari keempat banjir masih merendam Desa Tempuran, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto. Akibatnya, warga mulai kesulitan air bersih, karena sumur tercemar air banjir yang kotor.
(Baca juga: Dampak Banjir, BNPB Mencatat 171 Rumah Tergenang di Lhokseumawe Aceh )
Mengatasi kesulitan air bersih yang dialami warga korban banjir , Polres Mojokerto, mengirimkan bantuan air bersih dan sejumlah kebutuhan pokok. Hingga kini warga masih tinggal di rumahnya, meskipun genangan banjir mencapai satu meter.
Warga korban banjir , Dwi Susanti mengaku, kondisi air sumur keruh oleh genangan banjir, sehingga kalau dipakai mandi membuat badan gatal-gatal. "Kami sangat membutuhkan pasokan air bersih," ungkapnya.
(Baca juga: Pedangdut Seksi Mantan Trio Macan Chacha Sherly Meninggal, Ini Penyebabnya )
Kapolres Mojokerto, AKBP Dony Alexander mengatakan, selain memasok air bersih untuk korban banjir , juga dikirimkan bantuan sejumlah bahan pokok yang bisa dimasak di dapur umum. "Kita ingin meringankan beban warga korban banjir ," tegasnya.
(Baca juga: Dampak Banjir, BNPB Mencatat 171 Rumah Tergenang di Lhokseumawe Aceh )
Mengatasi kesulitan air bersih yang dialami warga korban banjir , Polres Mojokerto, mengirimkan bantuan air bersih dan sejumlah kebutuhan pokok. Hingga kini warga masih tinggal di rumahnya, meskipun genangan banjir mencapai satu meter.
Warga korban banjir , Dwi Susanti mengaku, kondisi air sumur keruh oleh genangan banjir, sehingga kalau dipakai mandi membuat badan gatal-gatal. "Kami sangat membutuhkan pasokan air bersih," ungkapnya.
(Baca juga: Pedangdut Seksi Mantan Trio Macan Chacha Sherly Meninggal, Ini Penyebabnya )
Kapolres Mojokerto, AKBP Dony Alexander mengatakan, selain memasok air bersih untuk korban banjir , juga dikirimkan bantuan sejumlah bahan pokok yang bisa dimasak di dapur umum. "Kita ingin meringankan beban warga korban banjir ," tegasnya.
(eyt)