Besok, Bawaslu Sulsel Bacakan Putusan Dugaan Politik Uang Pilkada Bulukumba

Senin, 04 Januari 2021 - 08:13 WIB
loading...
Besok, Bawaslu Sulsel...
Tiga Komisioner Bawaslu Sulselnyakni Amrayadi, Azry Yusuf, Laode Arumahi saat memimpin sidang dugaan pelanggaran politik uang yang TSM di Bawaslu Sulsel beberapa waktu lalu. Foto: Sindonews/Muhaimin Sunusi
A A A
MAKASSAR - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sulsel segera membacakan putusan terkait dugaan pelanggaran politik uang yang terstruktur, sistematis, dan masif (TSM) yang terjadi di Pilkada Bulukumba 2020. Batas waktu penanganan pelanggaran ini memang hanya 14 hari sejak laporannya diterima.

Pelapor ialah paslon Askar HL-Arum Spink alias Asik yang mengadukan paslon Andi Muchtar Ali Yusuf-Andi Edy Manaf alias Andi Utta-Andi Edy .

"Insyaallah besok (Selasa 5/1/2021) baru kita bacakan putusan. Tunggu saja hasilnya," kata Komisioner Bawaslu Sulsel Azry Yusuf, kemarin.



Dalam kasus tersebut, Bawaslu Sulsel telah melakukan kajian dan pendalaman. Mereka juga telah meminta keterangan para saksi, baik yang dihadirkan pelapor dan juga terlapor.

"Pelapor menghadirkan sebanyak 26 orang saksi. Sedangkan terlapor sebanyak sepuluh orang. Kalau saksi ahli, cuma pelapor saja yang menghadirkan," jelasnya.

Koordinator Divisi Penindakan dan Penanganan Pelanggaran Bawaslu Sulsel ini mengaku, juga menghadirkan dua saksi ahli. Ini dilakukan sebagai penyeimbang.

Dua saksi ahli tersebut, yakni Guru besar Hukum Pidana Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar Agus Riewanto. Dan Akademisi Hukum Islam Fakultas Hukum Universitas Indonesia (FHUI) Wirdyaningsih.

Kuasa hukum Asik, Jusman optimistis seluruh gugatannya diterima oleh Bawaslu Sulsel . Dia yakin paslon Andi Utta-Andi Edy memang benar-benar melakukan pelanggaran politik uang yang TSM.

"Dari laporan yang kami ajukan setelah melalui rentetan persidangan, kami sangat optimistis. Setelah kami ajukan bukti dan banyak saksi, kami semakin yakin bahwa dugaan money politicsecara TSM di Bulukumba semakin nyata adanya," tandasnya.



Meski demikian, pihaknya mengaku hal ini kembali lagi ke majelis pameriksa sebagai lembaga yang diberikan kewenangan undang-undang. Untuk melihat laporan ini sebagai bagian daripada peristiwa yang harus diberantas bersama.

"Kami percaya Bawaslu Sulsel memiliki integritas, memiliki profesionalisme dalam hal memutus perkara laporan ini," paparnya.

Kuasa hukum Andi Utta-Andi Edy , Rais mengungkapkan, menghargai segala proses hukum yang sementara berjalan di Bawaslu, namun pihaknya juga optimistis kliennya tak akan terbukti melanggar.

"Secara tegas kami sampaikan bahwa apa yang didalilkan oleh para pelapor itu, tidak ada kaitannya dengan paslon nomor 4 Andi Utta-Andi Edy," pungkasnya.
(agn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3008 seconds (0.1#10.140)