Longsor Akibat Banjir Bandang, 14 Rumah Warga Tanjungpinang Rusak Parah
loading...
A
A
A
TANJUNGPINANG - Sebanyak 14 rumah warga di Tanjungpinang , Kepulauan Riau (Kepri) rusak parah akibat tanahnya longsor tergerus banjir bandang . Akibatnya, 47 warga terpaksa mengungsi ke lokasi sementara lantaran rumahnya mengalami kerusakan.
Hujan yang mengguyur Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepri selama 2 hari ini tak hanya mengakibatkan banjir, namun juga longsor di sejumlah tempat. Ada empat lokasi perumahan yang terjadi longsor. Di antaranya di Perumahan Griya Cenderawasih, Kilometer 8 Atas Tanjungpinang.
(Baca juga: Tanjungpinang Terendam Banjir, 55 Kepala Keluarga Dievakuasi)
Di perumahan ini ada sekitar 14 rumah warga yang mengalami kerusakan akibat tanahnya longsor tergerus banjir. Dari 14 rumah itu, sebanyak 47 warga terdampak mengalami musibah terpaksa harus mengungsi lantaran rumahnya rusak.
(Baca juga: Mimpi Jembatan Baru Terwujud, Warga Blora Berhenti Naik Perahu Seberangi Bengawan Solo)
Meski tidak ada korban jiwa dalam musibah ini, namun penghuni rumah terpaska harus buru buru menyelamatkan diri setelah mengetahui ada tanda tanda bagian rumah mengalami keretakan.
Selain di Perumahan Griya Cenderawasih, longsor juga terjadi di Jalan Darusalam, Jalan Kamboja dan Jalan MT Haryono. Di lokasi ini kerusakan akibat longsor terjadi di bagian teras rumah warga yang amblas dan batu miring jebol digerus banjir.
Koordinator Perumahan Griya Cenderawasih, Hendri Yudi menjelaskan, pasca musibah ini pemerintah setempat telah menyiapkan tempat mengungsi sementara di TPA dan halaman masjid yang berada tidak jauh dari sekitar kompleks perumahan.
“Selain dijadikan tempat mengungsi sementara, tempat itu juga dijadikan lokasi dapur umum bagi warga yang terdampak banjir dan longsor,” katanya.
Hujan yang mengguyur Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepri selama 2 hari ini tak hanya mengakibatkan banjir, namun juga longsor di sejumlah tempat. Ada empat lokasi perumahan yang terjadi longsor. Di antaranya di Perumahan Griya Cenderawasih, Kilometer 8 Atas Tanjungpinang.
(Baca juga: Tanjungpinang Terendam Banjir, 55 Kepala Keluarga Dievakuasi)
Di perumahan ini ada sekitar 14 rumah warga yang mengalami kerusakan akibat tanahnya longsor tergerus banjir. Dari 14 rumah itu, sebanyak 47 warga terdampak mengalami musibah terpaksa harus mengungsi lantaran rumahnya rusak.
(Baca juga: Mimpi Jembatan Baru Terwujud, Warga Blora Berhenti Naik Perahu Seberangi Bengawan Solo)
Meski tidak ada korban jiwa dalam musibah ini, namun penghuni rumah terpaska harus buru buru menyelamatkan diri setelah mengetahui ada tanda tanda bagian rumah mengalami keretakan.
Selain di Perumahan Griya Cenderawasih, longsor juga terjadi di Jalan Darusalam, Jalan Kamboja dan Jalan MT Haryono. Di lokasi ini kerusakan akibat longsor terjadi di bagian teras rumah warga yang amblas dan batu miring jebol digerus banjir.
Koordinator Perumahan Griya Cenderawasih, Hendri Yudi menjelaskan, pasca musibah ini pemerintah setempat telah menyiapkan tempat mengungsi sementara di TPA dan halaman masjid yang berada tidak jauh dari sekitar kompleks perumahan.
“Selain dijadikan tempat mengungsi sementara, tempat itu juga dijadikan lokasi dapur umum bagi warga yang terdampak banjir dan longsor,” katanya.
(shf)