Modal 8 Kursi, PKB Percaya Diri Berperan di Pilgub Sulsel
loading...
Ketua DPW PKB Sulsel, Azhar Arsyad bersama pengurus dan Pasangan Calon Wali Kota Makassar pada Pilwalkot lalu. Foto: Istimewa
A
A
A
Pelaksanaan Pilgub Sulsel masih menunggu regulasi kapan digelar, apakah 2022 atau 2023. Namun sejumlah partai sudah siap menatap pesta demokrasi lima tahunan itu.
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) salah satunya. Bermodal delapan kursi di DPRD Sulsel, partai besutan Azhar Arsyad ini percaya diri ikut berperan di Pilgub Sulsel mendatang.
Ketua DPW PKB Sulsel , Azhar Arsyad memastikan partainya akan berperan lebih di Pilgub mendatang. Apalagi nilai tawar PKB cukup ideal sebab mengantongi delapan kursi.
"Jumlah delapan kursi ini jadi jaminan untuk mengambil peran. Mau 01 atau 02, apakah juga kader internal atau kader eksternal," ucap Azhar, Selasa (29/12/2020).
Soal mendorong kader atau tidak, Azhar menyebut hal itu persoalan belakangan. Terpenting ialah PKB bisa memunculkan kandidat yang membawa solusi ke masyarakat.
"Belakang kita pikirikan soal figur eksternal atau internal. Tapi delapan kursi ini bisa dimanfaatkan untuk menunjukkan ke publik bahwa kita merupakan bagian yang memberi solusi," katanya.
Olehnya itu lanjut Azhar, Muswil dalam waktu dekat akan menjadi ajang konsolidasi dalam kepengurusan DPW PKB Sulsel ke depan. Apalagi bila Azhar kembali diamanahkan sebagai ketua partai.
"Kita imbau ke teman-teman, bahwa Muswil ini dijadikan wadah perjuangan bersama. Jangka pendeknya, dijadikan momentum untuk memperbaiki mesin partai. Bukan hanya pemilu, tapi juga Pilkada dan Pilgub ," jelasnya.
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) salah satunya. Bermodal delapan kursi di DPRD Sulsel, partai besutan Azhar Arsyad ini percaya diri ikut berperan di Pilgub Sulsel mendatang.
Ketua DPW PKB Sulsel , Azhar Arsyad memastikan partainya akan berperan lebih di Pilgub mendatang. Apalagi nilai tawar PKB cukup ideal sebab mengantongi delapan kursi.
"Jumlah delapan kursi ini jadi jaminan untuk mengambil peran. Mau 01 atau 02, apakah juga kader internal atau kader eksternal," ucap Azhar, Selasa (29/12/2020).
Soal mendorong kader atau tidak, Azhar menyebut hal itu persoalan belakangan. Terpenting ialah PKB bisa memunculkan kandidat yang membawa solusi ke masyarakat.
"Belakang kita pikirikan soal figur eksternal atau internal. Tapi delapan kursi ini bisa dimanfaatkan untuk menunjukkan ke publik bahwa kita merupakan bagian yang memberi solusi," katanya.
Olehnya itu lanjut Azhar, Muswil dalam waktu dekat akan menjadi ajang konsolidasi dalam kepengurusan DPW PKB Sulsel ke depan. Apalagi bila Azhar kembali diamanahkan sebagai ketua partai.
"Kita imbau ke teman-teman, bahwa Muswil ini dijadikan wadah perjuangan bersama. Jangka pendeknya, dijadikan momentum untuk memperbaiki mesin partai. Bukan hanya pemilu, tapi juga Pilkada dan Pilgub ," jelasnya.
(agn)
Explore More