Usai Dapat Teror Santet, Dua Motor Warga Denpasar Terbakar
loading...
A
A
A
DENPASAR - Warga Denpasar digegerkan oleh peristiwa terbakarnya dua unit sepeda motor di kos-kosan Jalan Waribang Gang Margot IV Nomor 5, Sabtu (26/12/2020). Polisi menduga adanya unsur kriminal dalam kejadian ini.
"Dua motor yang terbakar merupakan milik penghuni kos di alamat tersebut," kata Kasubag Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi.
(Baca juga: Duh! Anak 7 Tahun Diculik lalu Ditukar dengan 2 Tabung Gas di Toko Klontong )
Dia menjelaskan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 00.10 Wita. Ketika itu, kedua pemilik motor, Fitriani dan Muh Saleh, baru saja pulang dari tempat kerja.
Ketika akan beristirahat, tiba-tiba terdengar teriakan dari penghuni kos lainnya tentang adanya motor yang terbakar. Kobaran api berhasil dipadamkan sekitar satu jam.
(Baca juga: Sehari 79 Warga Babel Positif COVID-19, 3 Orang Meninggal Dunia )
Dugaan adanya unsur kriminal muncul setelah korban Fitriani mengaku sempat mendapat ancaman dari mantan pacarnya melalui aplikasi Whatsapp. Isinya, korban akan disantet dan dihabisi hidupnya.
Polisi masih menyelidiki kaitan antara ancaman itu dan terbakarnya dua motor. "Kasusnya ditangani Polsek Denpasar Timur," ujar Sukadi.
"Dua motor yang terbakar merupakan milik penghuni kos di alamat tersebut," kata Kasubag Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi.
(Baca juga: Duh! Anak 7 Tahun Diculik lalu Ditukar dengan 2 Tabung Gas di Toko Klontong )
Dia menjelaskan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 00.10 Wita. Ketika itu, kedua pemilik motor, Fitriani dan Muh Saleh, baru saja pulang dari tempat kerja.
Ketika akan beristirahat, tiba-tiba terdengar teriakan dari penghuni kos lainnya tentang adanya motor yang terbakar. Kobaran api berhasil dipadamkan sekitar satu jam.
(Baca juga: Sehari 79 Warga Babel Positif COVID-19, 3 Orang Meninggal Dunia )
Dugaan adanya unsur kriminal muncul setelah korban Fitriani mengaku sempat mendapat ancaman dari mantan pacarnya melalui aplikasi Whatsapp. Isinya, korban akan disantet dan dihabisi hidupnya.
Polisi masih menyelidiki kaitan antara ancaman itu dan terbakarnya dua motor. "Kasusnya ditangani Polsek Denpasar Timur," ujar Sukadi.
(msd)