Warga NU Ini Rangkai Pohon Natal dari Ribuan Masker dan Hand Sanitizer

Jum'at, 18 Desember 2020 - 21:33 WIB
loading...
Warga NU Ini Rangkai...
Ustad Nur Kholis Saleh membantu umat Kristiani merangkai pohon Natal dari masker di Gereja Katolik Kristus Raja, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (18/12/2020). Foto/SINDONews/Ali Masduki
A A A
SURABAYA - Hari Natal rupanya bukan hanya milik umat Kristiani. Namun sudah menjadi perayaan bersama warga negara Indonesia. Hal itu dibuktikan dengan adanya keterlibatan warga muslim dalam mempersiapkan segala kebutuhan perayaan Natal di Gereja Katolik Kristus Raja, Surabaya.

Salah satu warga NU yang kerap disapa Ustad Nur Kholis Saleh, ikut membantu merangkai pohon Natal dari masker dan hand sanitizer. Pohon Natal setinggi 3,5 meter dengan diameter sekitar 180 cm itu berdiri di sisi utara pintu masuk Gereja.

(Baca juga: Hari Ini 47 Warga Jatim Meninggal Dunia Akibat COVID-19 )

Ustad yang juga pengurus PW ISNU Jawa Timur Bidang Pengkaderan ini mengatakan, Hari Raya Natal merupakan perayaan untuk semua umat, sebagaimana Hari Raya Idul Fitri.

Sehingga sudah sepatutnya sebagai warga negara yang berazaskan Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika saling menghargai dan membatu kesuksesan peryaan keagaamaan tersebut.

"Sebagaimana saat Sholat Idul Fitri, umat Nasrani juga ikut berpartisipasi menjaga keamanan parkir motor dan kelancaran arus lalulintas," katanya, Jumat (18/12/2020).

(Baca juga: Banyuwangi Geger, Pria Bersorban Hitam Salat di Tengah Jalan Raya )

Menurutnya, perayaan Natal ditengah pandemi COVID-19 ini memiliki keuinikan tersendiri khususnya di Gereja Kristus Raja. Yakni Umat Kristiani merangkai pohon Natal dari masker dan hand sanitizer sebagai pengingat pada sesama agar selalu waspada terhadap penularan COVID-19.

"Harapan kami rayakan Natal layaknya kami merayakan Hari Raya Idul Fitri. Jadi berikan rasa nyaman pada saudara-saudara kita. Inilah Indonesia, keberagaman dan keBhinekaan tetap kita jaga," tuturnya.

Dengan merasa nyaman, kata dia maka keimanan seseorang bakal terbebas dari rasa ketakutan. Karena ketakutan bisa menimbulkan rasa permusuhan dan kebencian.

Ketua Panitia Natal, Teresia Mariani mengungkapkan, pohon Natal di Gereja Katolik Kristus Raja Surabaya tersebut adalah untuk mengingatkan warga Gereja agar tetap menjaga 3M memakai masker, menjaga jarak dan memcuci tangan dengan sabun.

"Perayaan Natal diera pandemi ini harus tetap menjaga 3M," ujarnya. Ia mengatakan, setelah pelaksanaan Hari Raya Natal selesai, 1000 masker dan hand sanitizer di Pohon Natal akan dibongkar dan dicuci bersih, kemudian dikemas untuk sumbangkan ke panti asuhan.
(msd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Rayakan Natal Bersama...
Rayakan Natal Bersama Prajurit Kodam I/BB, KSAD Salurkan Bantuan untuk Panti Asuhan
TP-PKK Papua Tengah...
TP-PKK Papua Tengah Berbagi Kasih Bersama 323 Anak Panti Asuhan di Nabire
Perayaan Natal, Kepala...
Perayaan Natal, Kepala Suku Besar Maybrat Imbau Warga Jaga Kamtibmas
Bupati Terpilih Mahulu...
Bupati Terpilih Mahulu Owena Mayang Sari Ajak Masyarakat Bersatu di Momen Natal 2024
Perayaan Natal dan Tahun...
Perayaan Natal dan Tahun Baru, Sekretaris DAP III Doberay Ajak Jaga Kedamaian
Jelang Natal, LBH Gema...
Jelang Natal, LBH Gema Keadilan Berikan Santunan ke Panti Asuhan Kristen di DIY
Bagak Marnatal Kembali...
Bagak Marnatal Kembali Menggebrak Pematang Siantar, Bane: Bisa Gerakkan Ekonomi Masyarakat
Caleg Perindo Subagyo...
Caleg Perindo Subagyo Sri Utomo Imbau Jaga Kedamaian Jelang Pencoblosan Pemilu 2024
Caleg Perindo Subagyo...
Caleg Perindo Subagyo Sri Utomo Hadiri Natal Bersama di Banjarnegara
Rekomendasi
Kesaksian dan BAP Berbeda,...
Kesaksian dan BAP Berbeda, Saksi Rahmat Setiawan Tonidaya Dicecar Pertemuan Wahyu dan Hasto di KPU
TBS Energi Bagikan Dividen...
TBS Energi Bagikan Dividen Rp168 Miliar, Tunjuk Dewan Komisaris Baru
Motor Bensin Punah di...
Motor Bensin Punah di China, Jalan Dikuasai Jutaan Kendaraan Listrik
Berita Terkini
Soal Mesin Parkir Elektronik...
Soal Mesin Parkir Elektronik Banyak yang Rusak, Kadishub: Terkendala Suku Cadang
2 jam yang lalu
Bantu Keluarga Kurang...
Bantu Keluarga Kurang Mampu, Pesantren Denanyar Buka Program Bea Siswa Santri 2025
2 jam yang lalu
Kadishub Akui PAD Parkir...
Kadishub Akui PAD Parkir di Jakarta Menurun sejak Banyak Mesin TPE Rusak Beralih ke Jukir
2 jam yang lalu
Pramono Minta Wali Kota...
Pramono Minta Wali Kota hingga Lurah Proaktif Terima Pendaftaran Pasukan Oranye
2 jam yang lalu
3 Penumpang Minibus...
3 Penumpang Minibus Terjun ke Sungai Lae Kombih di Pakpak Bharat Belum Ditemukan
3 jam yang lalu
BPKB Tak Dikasih, Anak...
BPKB Tak Dikasih, Anak di OKU Bakar Mobil Ibunya
3 jam yang lalu
Infografis
AS Bisa Tarik Pasukannya...
AS Bisa Tarik Pasukannya dari Eropa Tengah dan Timur
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved