Pangandaran Raih Penghargaan Pemda dengan Predikat Sangat Inovatif 2020

Jum'at, 18 Desember 2020 - 20:11 WIB
loading...
Pangandaran Raih Penghargaan Pemda dengan Predikat Sangat Inovatif 2020
Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata Menerima Penghargaan Pemerintah Daerah dengan Predikat Sangat Inovatif 2020
A A A
PARIGI - Pemerintah Kabupaten Pangandaran meraih penghargaan Pemerintah Daerah dengan Predikat Sangat Inovative 2020 dari Kementrian Dalam Negeri Republik Indonesia. Penganugerahan tersebut diterima langsung oleh Bupati Kabupaten Pangandaran Jeje Wiradinata di Jakarta pada Jum'at, (18/12/2020).

"Kami bangga Kabupaten Pangandaran termasuk daerah yang mendapatkan penghargaan," kata Jeje Wiradinata.

Momentum tersebut tambah Jeje Wiradinata diterima pada acara Innovative Government Award (IGA) Tahun 2020 dengan Indeks Inovasi Daerah (IID) diatas 1000 dengan skor tertinggi mencapai 2435.00.

"Innovative Government Award (IGA) merupakan salah satu upaya Kementerian Dalam Negeri dalam mendorong Pemerintah Daerah agar terus berinovasi dengan meningkatkan kinerja penyelenggaraan pemerintah daerah," tambahnya.

Dijelaskan Jeje Wiradinata, tujuannya untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan publik, pemberdayaan dan peran masyarakat, serta peningkatan daya saing daerah.

"Innovative Government Award (IGA) merupakan kegiatan tahunan yang digelar Kementerian Dalam Negeri melalui Badan Litbang," jelasnya.

Dalam pidatonya menteri Dalam Negeri yang dibacakan oleh Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Kementrian Dalam Negeri Republik Indonesia Dr.Drs Agus Patoni M.Si mengatakan, acara tersebut merupakan apresiasi terhadap langkah besar suatu daerah dalam peningkatan pelayanan publik.

"Kami apresiasi terhadap langkah besar yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah dalam mereformasi sektor pelayanan publik dan tata kelola pemerintahan yang diselenggarakan melalui berbagai inovasi baik dalam bentuk pelayanan publik, tatakelola pemerintahan dan penyelenggaraan urusan yang menjadi kewenangan daerah," katanya.

Berikut antara lain inovasi yang dijalankan oleh Pemerintah Daerah Pangandaran di antaranya :

1. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah SIMRAL GREAT (Sistem Informasi Manajemen Perencanaan, Penganggaran dan Pelaporan Terintegrasi Berbasis Elektronik).

2. Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia ASINPEDA (Aplikasi Sinkronisasi Pegawai Daerah), SIKAKAP (Sistem Informasi kenaikan Pangkat ASN Kabupaten Pangandaran).

3. Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Pendidikan Pangandaran Hebat, AMS (Ajengan masuk Sekolah) sebagai salah satu implementasi Pendidikan Karakter di Kabupaten Pangandaran.

4. Dinas Perdagangan dan Koperasi UMKM, SI MUKE HOT (Aksi UMKM Masuk Ke Hotel).

5. Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, LEMPAR JARING NELAYAN (Literasi Pangandaran dengan Kerjasama, Perpustakaan Keliling dan Silang Layan).

6. Dinas Pertanian TAPA (Tanam Padi) dilahan salin.

7. Dinas Tenaga Kerja, Industri dan Transmigrasi, SIMOLEK (Sistem Informasi Online Pengantar Kerja).

8. Badan Penanggulangan Bencana Daerah, ATM (Anak TK Mitigasi), WEBGTS (Wisata Edukasi Bencana Goes To School), WAHANA EDUKASI KEBAKARAN, SPAB (Satuan Pendidikan Aman Bencana), HOTANA (Hotel Tangguh Bencana), BBM (Bunda Belajar Mitigasi ).

9. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, JEMPLING (Jemput Pelayanan Keliling), SPA Online (Sistem Pelayanan Adminduk Pangandaran Online), D3K, ( DISDUKCAPIL) Delivery Dokumen Kependudukan Online).

10. Satuan Polisi Pamong Praja, SAPU JAGAT, (Satuan Polisi Pamong Praja Urusan Jaga Perda dan Trantibum).

11. Kecamatan Mangunjaya PELAKOR (Pemanfaatan Lahan Pekarangan Dengan Pupuk Organik).

12. Kecamatan Cigugur, IKET PANGSI (Inovatif, Kompeten, Efektif, Transparan, Gampang dan Singkat).

13. Kecamatan Langkaplancar, SENYUMAN M'BA ISMIK (SElalu NYaman Untuk Mengurus PerizinAN), SIAP KOMANDAN (Sistem Akuntabilitas Pembinaan KOMunikasi ANtar Desa di KecamatAN).

14. Puskesmas Padaherang, BUGIZA (Lumbung Gizi Desa), GEMALUR (Gerakan Makan Telur), INSASI (Instruktur ASI Eksklusif), SEMIBAL (Senin Minum Herbal), POKMAS PEJAM (Kelompok Masyarakat Peduli Jamban).

15. Puskesmas Pangandaran, JUMPA FANS (Jaringan Untuk Membantu Penurunan AKI Fokus Antenatal Care Serentak).

16. Puskesmas Selasari, CAFFE LATANSA (Lansia Sehat Sejahtera) Posyandu Lansia.

17. Puskesmas Cijulang, SI CANTIK (Strategi Informasi Cerita Tentang Jentik).

18. Puskesmas Legokjawa, PETASAN (Penjaringan PTM di Pangaosan).

19. Puskesmas Cigugur, ASASI (Ayah Sayang Anak dan Istri).
(ars)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.5159 seconds (0.1#10.140)