Wali Kota Hendi Wacanakan Bangun Masjid Raya Semarang
loading...
A
A
A
SEMARANG - Ajakan untuk terus membangun masjid digelorakan oleh Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi saat meresmikan pembangunan Masjid An-Nur di kawasan Kantor Satpol PP Semarang, Jumat (18/12/2020).
Dirinya mengapresiasi terselesaikannya pembangunan masjid dengan total anggaran sebesar Rp850 juta itu. Dimana Masjid An-Nur merupakan salah satu masjid yang telah rampung dibangun oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang di tahun 2020.
Wali Kota Semarang yang akrab disapa Hendi itu sendiri pun mengucapkan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat, yang telah mendukung pembangunan masjid tersebut.
"Alhamdulillah Satpol PP kini punya masjid yang bisa digunakan oleh masyarakat umum. Anggarannya juga luar biasa, dari APBD yang hanya 150 juta pembangunannya mencapai 850 juta, jadi gotong royong. Mudah - mudahan Masjid ini terawat dengan baik, kegiatannya lancar dan semakin penuh jamaahnya," ujarnya.
Selain itu, Pemkot Semarang juga telah menyelesaikan pembangunan masjid Al Haibah di Mangkang dengan total anggaran sebesar Rp6,6 miliar, dengan lama pengerjaan sekitar 6 bulan. Terletak di wilayah Ngaliyan, Kota Semarang, masjid tersebut Dibangun di atas tanah seluas 1.210 meter persegi, dengan total luas bangunan 610 meter persegi. "Semua itu adalah wujud komitmen kami jajaran Pemkot dalam memperbanyak sarana ibadah termasuk masjid," ungkap Hendi.
Hendi menceritakan, sepanjang waktu dirinya sering diajak mengikuti kegiatan keagamaan dan meresmikan pembangunan masjid di Kota Semarang. Dari kegiatan tersebut, dirinya selalu kagum dengan semangat dan keguyuban warga serta jamaah dalam membangun masjid dengan swadaya.
Dananya pun cukup fantastis, lanjut Hendi, mencontohkan pembangunan masjid di Kawasan Mangunsari yang mencapai total Rp2 miliar dari swadaya umat. Contoh itu ditekankan Hendi merupakan salah satu wujud semangat Bergerak Bersama yang sangat perlu didukung.
Tak hanya itu, Hendi juga mengingatkan, yang tak kalah penting dari membangun adalah memakmurkan Masjid dengan memperbanyak amalan wajib dan sunnah, serta menghidupkan berbagai kegiatan positif lainnya. Untuk itu dirinya mengharapkan, sejumlah Masjid yang telah dibangun dapat dimanfaatkan secara maksimal.
Di sisi lain, Hendi sendiri ke depan juga mewacanakan pembangunan Masjid Raya di Kota Semarang. Direncanakan di wilayah Mijen, pembangunan Masjid Raya tersebut sendiri diperkirakan membutuhkan lahan seluas 10.000 meter persegi. "Untuk perencanaannya baru dilakukan pada tahun depan di 2021, semoga dapat berjalan lancar prosesnya," pungkasnya. (sindonews)
Dirinya mengapresiasi terselesaikannya pembangunan masjid dengan total anggaran sebesar Rp850 juta itu. Dimana Masjid An-Nur merupakan salah satu masjid yang telah rampung dibangun oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang di tahun 2020.
Wali Kota Semarang yang akrab disapa Hendi itu sendiri pun mengucapkan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat, yang telah mendukung pembangunan masjid tersebut.
"Alhamdulillah Satpol PP kini punya masjid yang bisa digunakan oleh masyarakat umum. Anggarannya juga luar biasa, dari APBD yang hanya 150 juta pembangunannya mencapai 850 juta, jadi gotong royong. Mudah - mudahan Masjid ini terawat dengan baik, kegiatannya lancar dan semakin penuh jamaahnya," ujarnya.
Selain itu, Pemkot Semarang juga telah menyelesaikan pembangunan masjid Al Haibah di Mangkang dengan total anggaran sebesar Rp6,6 miliar, dengan lama pengerjaan sekitar 6 bulan. Terletak di wilayah Ngaliyan, Kota Semarang, masjid tersebut Dibangun di atas tanah seluas 1.210 meter persegi, dengan total luas bangunan 610 meter persegi. "Semua itu adalah wujud komitmen kami jajaran Pemkot dalam memperbanyak sarana ibadah termasuk masjid," ungkap Hendi.
Hendi menceritakan, sepanjang waktu dirinya sering diajak mengikuti kegiatan keagamaan dan meresmikan pembangunan masjid di Kota Semarang. Dari kegiatan tersebut, dirinya selalu kagum dengan semangat dan keguyuban warga serta jamaah dalam membangun masjid dengan swadaya.
Dananya pun cukup fantastis, lanjut Hendi, mencontohkan pembangunan masjid di Kawasan Mangunsari yang mencapai total Rp2 miliar dari swadaya umat. Contoh itu ditekankan Hendi merupakan salah satu wujud semangat Bergerak Bersama yang sangat perlu didukung.
Tak hanya itu, Hendi juga mengingatkan, yang tak kalah penting dari membangun adalah memakmurkan Masjid dengan memperbanyak amalan wajib dan sunnah, serta menghidupkan berbagai kegiatan positif lainnya. Untuk itu dirinya mengharapkan, sejumlah Masjid yang telah dibangun dapat dimanfaatkan secara maksimal.
Di sisi lain, Hendi sendiri ke depan juga mewacanakan pembangunan Masjid Raya di Kota Semarang. Direncanakan di wilayah Mijen, pembangunan Masjid Raya tersebut sendiri diperkirakan membutuhkan lahan seluas 10.000 meter persegi. "Untuk perencanaannya baru dilakukan pada tahun depan di 2021, semoga dapat berjalan lancar prosesnya," pungkasnya. (sindonews)
(srf)