Jokowi Pantau Penyaluran BST di Kantor Pos Bogor

Rabu, 13 Mei 2020 - 15:05 WIB
loading...
Jokowi Pantau Penyaluran BST di Kantor Pos Bogor
Presiden Joko Widodo di Kantor Pos Bogor. Foto/dok.humas pos
A A A
BANDUNG - PT Pos Indonesia (Persero) kembali diberikan kepercayaan oleh Pemerintah melalui Kementerian Sosial untuk menyalurkan Bantuan Sosial dari Pemerintah yaitu Bantuan Sosial Tunai (BST) bagi masyarakat terdampak Pandemi COVID-19 yang direncanakan untuk 8 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) secara bertahap.

Presiden Joko Widodo meninjau langsung proses pembayaran Bantuan Sosial Tunai (BST) tahun 2020 kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kantor Pos Bogor (13/5/2020) didampingi Menteri Sosial Juliari P. Batubara.

Turut hadir Direktur Jenderal Penanganan Fakir Miskin Kementerian Sosial Asep Sasa Purnama, Direktur Utama PT Pos Indonesia (Persero) Gilarsi W. Setijono, Direktur Jaringan dan Layanan Keuangan PT Pos Indonesia (Persero) Ihwan Sutardiyanta, serta Kepala Regional 5 Pos Indonesia Jabar-Banten Helly SIti Halimah. Pada kesempatan ini Presiden Jokowi menyerahkan secara simbolis BST Tahun 2020 kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

(Baca: Pemprov Jabar Telah Salurkan 5.237 Paket Bansos di Bodebek dan Bandung Raya)

Pada tahap awal Pos Indonesia telah melakukan pendistribusian BST kepada 40.948 KPM di wilayah Botabek dengan nilai Rp 600.000/KK. Sejak tanggal 6 Mei 2020, Pos Indonesia secara serentak melakukan pendistribusian BST 2020 di seluruh Indonesia dengan alokasi sekitar 4.4 juta KPM.

Direktur Utama PT Pos Indonesia (Persero) Gilarsi W. Setijono mengatakan, untuk menjaga kelancaran dan ketertiban pendistribusian BST Tahun 2020 Pos Indonesia bekerja sama dengan Pemprov, Pemkab/Pemkot dan Dinas Sosial setempat serta didukung oleh TNI dan Polri.

Kepada petugas di lapangan selalu diingatkan agar dalam seluruh proses pendistribusian BST harus sesuai protokol kesehatan yaitu menerapkan physical distancing dan Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

(Baca: Pemprov Jabar Telah Gelontorkan Rp1,2 Triliun untuk Penanggulangan Wabah Corona)

Pos Indonesia lanjutnya sudah menyiapkan teknologi dan sarana yang mamadai untuk mendukung proses pembayaran ini, termasuk menyajikan update pembayaran secara live. "Nantinya setelah KPM menerima dana akan difoto sebagai update pembayaran dan langsung mengupdate ke dashboard yang sangat informatif yang telah disiapkan," kata dia dalam siaran persnya, Rabu (13/5/2020).

Pos Indonesia berpengalaman menyalurkan bantuan pemerintah seperti BLT pada 2005 dan 2008, BLSM tahun 2014, dan Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) pada tahun 2014.
(muh)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1979 seconds (0.1#10.140)