Sungai Ciberang Lebak Meluap, Puluhan Rumah Terendam dan Jembatan Ambruk
loading...
A
A
A
LEBAK - Hujan deras yang melanda wilayah Kecamatan Lebak Gedong dan Kecamatan Cipanas, Kabupaten Lebak, Banten menyebabkan Sungai Ciberang dan Sungai Cimangeunteng di Kecamatan Cipanas meluap dan banjir .
Akibatnya, Jembatan Cinyiru di Kecamatan Lebak Gedong ambruk. Sementara jembatan darurat di Kampung Muhara terputus. Selain itu, dilaporkan sejumlah ruas jalan terkikis akibat tergerus banjir. (Baca juga: Duel Bocah Jadi Tontonan Malah Direkam Sang Ayah Viral di Medsos)
Tidak hanya itu, akibat banjir ini puluhan rumah warga di Kecamatan Cipanas yang berada di bantaran sungai Cimangeteung diterjang banjir, ketinggian air hingga mencapai 70 cm. (Baca juga: Beruang Madu Mati di Kebun Warga, Ada Bekas Jeratan di Kaki Depan)
Akibat banjir dan jembatan ambruk itu, dilaporkan tidak ada korban jiwa dan belum diketahui jumlah total kerugian. Camat Lebak Gedong Wahyudin Hasas. Menurut Wahyudin, jembatan Cinyiru saat ini tidak bisa dilalui kendaraan akibat amblas. "Iya Pak Ini kondisi jembatan Cinyiru sekarang tidak bisa dilalui kendaraan roda dua, karena tambah turun (amblas)," katanya.
Sementara itu, Camat Cipanas, Oleh Najamudin menyebutkan banjir merendam rumah warga di tiga desa yakni, Desa Sipayung, Desa Talaga Hiang dan Desa Bintangresmi.
"Rumah yang terendam banjir, 45 rumah di Kampung Lurah desa Sipayung. 33 rumah di Kampung Sukamaju desa Talagahiang, dan 12 rumah di Kampung Sampaleun dan untuk di Kampung Ruki (Gajrug) desa Bintangresmi 6 rumah terendam limpasan air di selokan jalan nasional," ujar Najmudin.
Dia menyatakan tidak ada korban jiwa dalam bencana banjir tersebut, namun terdapat Jembatan darurat di desa Talagahiang hanyut."Kondisi saat ini air sudah mulai surut, masyarakat sedang membersihkan rumah masing masing," katanya.
Akibatnya, Jembatan Cinyiru di Kecamatan Lebak Gedong ambruk. Sementara jembatan darurat di Kampung Muhara terputus. Selain itu, dilaporkan sejumlah ruas jalan terkikis akibat tergerus banjir. (Baca juga: Duel Bocah Jadi Tontonan Malah Direkam Sang Ayah Viral di Medsos)
Tidak hanya itu, akibat banjir ini puluhan rumah warga di Kecamatan Cipanas yang berada di bantaran sungai Cimangeteung diterjang banjir, ketinggian air hingga mencapai 70 cm. (Baca juga: Beruang Madu Mati di Kebun Warga, Ada Bekas Jeratan di Kaki Depan)
Akibat banjir dan jembatan ambruk itu, dilaporkan tidak ada korban jiwa dan belum diketahui jumlah total kerugian. Camat Lebak Gedong Wahyudin Hasas. Menurut Wahyudin, jembatan Cinyiru saat ini tidak bisa dilalui kendaraan akibat amblas. "Iya Pak Ini kondisi jembatan Cinyiru sekarang tidak bisa dilalui kendaraan roda dua, karena tambah turun (amblas)," katanya.
Sementara itu, Camat Cipanas, Oleh Najamudin menyebutkan banjir merendam rumah warga di tiga desa yakni, Desa Sipayung, Desa Talaga Hiang dan Desa Bintangresmi.
"Rumah yang terendam banjir, 45 rumah di Kampung Lurah desa Sipayung. 33 rumah di Kampung Sukamaju desa Talagahiang, dan 12 rumah di Kampung Sampaleun dan untuk di Kampung Ruki (Gajrug) desa Bintangresmi 6 rumah terendam limpasan air di selokan jalan nasional," ujar Najmudin.
Dia menyatakan tidak ada korban jiwa dalam bencana banjir tersebut, namun terdapat Jembatan darurat di desa Talagahiang hanyut."Kondisi saat ini air sudah mulai surut, masyarakat sedang membersihkan rumah masing masing," katanya.
(shf)