Partisipasi Pemilih Pilbup Semarang 2020 Lampaui Target Nasional
loading...
A
A
A
SEMARANG - Tingkat partisipasi pemilih dalam kontestasi pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) Semarang 2020 menembus angka 78,7 persen. Angka tersebut melebihi taget partisipasi pemilih nasional sebesar 77,5 persen.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Semarang Maskup Asyadi mengatakan, partisipasi pemilih sejak Pilbup Semarang 2015 hingga pilkada serentak 2020 terus meningkat.
Pada Pilbup 2015 partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak pilih sebesar 69,9 persen. Kemudian Pemilihan Gubernur (Pilgub) 75 persen.
"Pada Pilbup 2020 partisipasi pemilih mencapai 78,7 persen. Ini melebihi target nasional 77,5 persen," katanya, Senin (14/12/2020).
Dia menyatakan, menilik angka partisipasi pemilih yang melebihi target nasional di tengah masa pandemi COVID-19, menunjukkan kesadaran masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya tinggi. Tentunya, ini akan berpengaruh pada masa depan daerahnya.
Disisi lain, kata Maskup, tingkat kesadaran masyarakat dalam mentaati protokol kesehatan pencegahan penularan COVID-19, juga tinggi.
(Baca juga: Mobil Patroli Ditabrak Kereta Api, 2 Polisi Tewas dan 1 Anggota TNI dalam Pencarian)
Itu terlihat pada saat pemungutan suara 9 Desember 2020. "Masyarakat juga mematuhi protokol kesehatan," ujarnya.
Lebih jauh Maskup mengungkapkan, pada Pilkada serentak 2020 di Jateng, tingkat partisipasi pemilih Pilbup Semarang menduduki posisi ke enam.
(Baca juga: 1 Rumah Warga di Banyumas Hancur Diterpa Longsor Tebing Setinggi 15 Meter)
"Kabupaten Semarang menempati urutan keenam untuk partisipasi tertinggi warga datang ke tempat pemungutan suara (TPS) pada 9 Desember kemarin," tandasnya.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Semarang Maskup Asyadi mengatakan, partisipasi pemilih sejak Pilbup Semarang 2015 hingga pilkada serentak 2020 terus meningkat.
Pada Pilbup 2015 partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak pilih sebesar 69,9 persen. Kemudian Pemilihan Gubernur (Pilgub) 75 persen.
"Pada Pilbup 2020 partisipasi pemilih mencapai 78,7 persen. Ini melebihi target nasional 77,5 persen," katanya, Senin (14/12/2020).
Dia menyatakan, menilik angka partisipasi pemilih yang melebihi target nasional di tengah masa pandemi COVID-19, menunjukkan kesadaran masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya tinggi. Tentunya, ini akan berpengaruh pada masa depan daerahnya.
Disisi lain, kata Maskup, tingkat kesadaran masyarakat dalam mentaati protokol kesehatan pencegahan penularan COVID-19, juga tinggi.
(Baca juga: Mobil Patroli Ditabrak Kereta Api, 2 Polisi Tewas dan 1 Anggota TNI dalam Pencarian)
Itu terlihat pada saat pemungutan suara 9 Desember 2020. "Masyarakat juga mematuhi protokol kesehatan," ujarnya.
Lebih jauh Maskup mengungkapkan, pada Pilkada serentak 2020 di Jateng, tingkat partisipasi pemilih Pilbup Semarang menduduki posisi ke enam.
(Baca juga: 1 Rumah Warga di Banyumas Hancur Diterpa Longsor Tebing Setinggi 15 Meter)
"Kabupaten Semarang menempati urutan keenam untuk partisipasi tertinggi warga datang ke tempat pemungutan suara (TPS) pada 9 Desember kemarin," tandasnya.
(boy)