Positif COVID-19 Klaster KPU Kabupaten Blitar Meluas

Minggu, 13 Desember 2020 - 20:35 WIB
loading...
Positif COVID-19 Klaster KPU Kabupaten Blitar Meluas
Penambahan kasus positif COVID-19 di Kabupaten Blitar dalam dua hari mencapai 20 kasus. Dari jumlah tersebut, 11 kasus di antaranya merupakan klaster KPU. Foto/Ilustrasi/Dok.SINDOnews
A A A
BLITAR - Penambahan kasus positif COVID-19 di Kabupaten Blitar , Jawa Timur dalam dua hari (12-13 Desember) mencapai 20 kasus. Dari jumlah tersebut, 11 kasus di antaranya merupakan klaster KPU yang ditemukan pada petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS).

"Klaster KPU," ujar Juru Bicara Tim Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Blitar Krisna Yekti, Minggu (13/12/2020). Klaster KPU ditemukan pertama kali sebelum pemungutan suara 9 Desember 2020 lalu.

(Baca juga: Awas, Kasus COVID-19 Kota Malang Melonjak, Block Office Jadi Klaster Penularan)

Saat dilakukan rapid test pada 20.000 petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan Perlindungan Masyarakat (Linmas), ada 250 petugas yang reaktif. Semuanya langsung dinonjobkan. Begitu ditindaklanjuti dengan swab test secara bertahap, 4 petugas dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19.

(Baca juga: Blusukan 10 Bulan Jadi Kunci Kemenangan Putra Pramono Anung di Pilkada Kediri)

Ternyata jumlah kasus positif tersebut terus bertambah. Dari swab test lanjutan, dalam dua hari terakhir ini petugas mendapati 11 petugas KPPS yang juga positif COVID-19.

Mereka di antaranya warga Kecamatan Wlingi, Kecamatan Kademangan, Kecamatan Selopuro, Kecamatan Kanigoro, Kecamatan Garum, Kecamatan Srengat, Kecamatan Wates dan Kecamatan Ponggok.

"Semuanya menjalani isolasi mandiri dan isolasi di gedung LEC Garum," terang Krisna Yekti. Selain klaster KPU, tambahan 20 kasus positif baru COVID-19 dalam dua hari terakhir, juga disumbang klaster keluarga dan klaster perjalanan.

"Ada juga klaster yang belum diketahui dan klaster BPKAD," tambah Krisna Yekti. Tercatat hingga 13 Desember, jumlah kasus positif COVID-19 di Kabupaten Blitar mencapai 1.239 kasus. Perinciannya, 1.103 orang sembuh, 95 orang meninggal dunia, 15 orang dirawat di rumah sakit dan selebihnya menjalani isolasi.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1476 seconds (0.1#10.140)