Blusukan 10 Bulan Jadi Kunci Kemenangan Putra Pramono Anung di Pilkada Kediri

Minggu, 13 Desember 2020 - 16:25 WIB
loading...
Blusukan 10 Bulan Jadi...
Cabup Kediri Hanindhito Himawan Pramana saat berada di rumahnya sebelum melakukan pemungutan suara, Rabu 9 Desember 2020. Foto/SINDOnews/Solichan Arif
A A A
BLITAR - Calon Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana (28), putra Sekretaris Kabinet RI Pramono Anung Wibowo, bisa dipastikan melenggang menjadi Bupati Kediri. Dalam pemungutan suara 9 Desember 2020, perolehan suara yang diraih Hanindhito mengungguli suara kotak kosong atau bumbung kosong yang menjadi rival politiknya di Pilkada Kediri .

Dhito, begitu biasa disapa meraup 76,9% suara. Sedangkan kotak kosong hanya 23,1%. Yang menarik, proses politik Dhito di Kabupaten Kediri berjalan relatif singkat. Untuk menjajaki masyarakat Kediri, yakni turun ke bawah, blusukan, menyapa, sekaligus mengenalkan diri, Dhito hanya butuh waktu 10 bulan. Dalam waktu singkat itu, ia sudah optimistis bakal memenangkan Pilkada.

(Baca juga: Hasil Hitung Cepat Pilbup Kediri, Anak Pramono Anung di Atas Angin)

Blusukan 10 Bulan Jadi Kunci Kemenangan Putra Pramono Anung di Pilkada Kediri

"Selama 10 bulan terakhir turun ke masyarakat, euforia di bawah masyarakat betul betul menginginkan perubahan. Artinya perubahan dalam hal ini adalah pemimpin baru," ujar Dhito optimistis seusai menggunakan hak pilihnya.

(Baca juga: Turuti Pesan Megawati, Cabup Kediri Putra Pramono Anung Kembali Kenakan Sepatu Taufik Kiemas)

Rasa optimisme Dhito menemui kenyataan. Meski tidak memenuhi target 85% suara, kemenangan tetap dalam genggaman.

Dhito lahir di Yogyakarta, 31 Juli 1992. Memiliki latar belakang pendidikan alumnus UGM Yogyakarta. Kendati terlahir sebagai putra politisi kawakan PDIP Pramono Anung, di kancah politik, Dhito adalah pendatang baru. Perjalanan karir politik Dhito, khususnya di PDIP tidak nampak. Ia lebih dikenal sebagai pengusaha muda yang menggemari dunia komputer dan sepak bola.

Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada 13 Agustus 2020 menyebut, harta kekayaan suami Eriani Annisa tersebut mencapai Rp18 miliar. Entah gimmick politik atau betulan, saat mendaftarkan diri di KPU Kabupaten Kediri, Dhito mengaku sang ayah (Pramono Anung) sempat tidak merestui pencalonannya. Namun internal PDIP, katanya bersikukuh mendorongnya terus maju sebagai calon bupati Kediri.

Bahkan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri memberikan sepatu milik mendiang Taufik Kiemas. Sepatu pantofel ukuran 44 yang di kakinya kebesaran satu centimeter itu Dhito pakai saat mendaftarkan diri ke KPU dan pemungutan suara. Kepercayaan dirinya semakin meningkat. Ia mengaku mengikuti apa yang diwejangkan Megawati.

"Nyaman. Satu kehormatan mengenakan sepatu salah satu tokoh nasional di negara ini," kata Dhito. Soal kependudukan, Dhito juga tercatat belum lama tercatat sebagai warga Kabupaten Kediri. Pramono Anung sang ayah, memang asli dari Kabupaten Kediri. Namun Dhito lahir di Yogyakarta dan sebelumnya bertempat tinggal sekaligus banyak beraktifitas di luar Kediri.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1882 seconds (0.1#10.140)