Dishub Bakal Cek Kelayakan Kendaraan Jelang Nataru

Jum'at, 11 Desember 2020 - 13:16 WIB
loading...
Dishub Bakal Cek Kelayakan...
Dinas Perhubungan akan melakukan uji kelayakan terhadap kendaraan jelang perayaan Natal dan Tahun. Foto: Istimewa
A A A
MAKASSAR - Dinas Perhubungan (Dishub) Sulsel tengah mempersiapkan rencana operasi angkutan menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2020/2021.

Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Sulsel , Abd Azis Bennu menuturkan, pemeriksaan kelayakan kendaraan (ramp check) bakal dilaksanakan dalam waktu dekat. Khususnya pengecekan pada angkutan darat.

Operasi angkutan menjelang Nataru ini dilaksanakan secara terpadu bersama lintas sektoral terkait. Termasuk rencana ramp check yang sementara dibahas lebih lanjut bersama Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) XIX Sulselbar.



"Rencana ini secara teknis akan dibahas bersama BPTD kita akan lakukan secara terpadu. Jadi untuk persiapan pra-ramp check," sebut Azis kepada KORAN SINDO, kemarin.

Dia melanjutkan, pengecekan kelaikan angkutan darat akan dilakukan di terminal. Menurut dia, hal ini menjadi penting karena merupakan agenda inspeksi keselamatan penumpang nantinya.

"Nanti pemeriksaannya di terminal dilakukan. Jadi di titik kumpul kendaraan angkutan. Ramp check-nya nanti akan diatur lebih teknis pihak BPTD," paparnya.

Rencana operasi angkutan menjelang Nataru diketahui dibahas dalam rapat yang digelar di kantor Dishub Sulsel , kemarin. Dengan mengundang 15 institusi terkait yang secara terpadu akan menyiapkan sarana, prasarana serta personil yang akan mendukung kelancaran operasi ini.

Selain itu, pos pemantauan juga akan dibentuk di beberapa wilayah, baik itu di terminal, pelabuhan, dan bandara. Personil gabungan akan diturunkan dan disebar ke beberapa titik pantauan tersebut.

Kata Azis, puncak mudik angkutan menjelang Nataru setidaknya ada dua fase. Pertama, puncak mudik Natal mulai 23-24 Desember. Sedangkan puncak arus baliknya, 27 Desember 2020. Lalu fase kedua, puncak mudik tahun baru yang dimulai 30-31 Desember. Dengan puncak arus balik kendaraan diproyeksi mulai 3 Januari 2021.



"Jadi antisipasi penumpukan kendaraan tetap harus dipantau. Di samping itu kami secara terpadu melakukan edukasi pelaksanaan protokol kesehatan Covid-19 di tiap fasilitas angkutan kendaraan," urai Azis.

Dia berharap, pelaksanaan mudik akhir tahun ini bisa berjalan dengan baik. Monitoring dan antisipasi cuaca ekstrem pun dilakukan secara berkala di daerah rawan kecelakaan.

"Sesuai temanya bagaimana Natal dan Tahun Baru ini aman, selamat, sehat, tertib dan lancar," jelasnya.
(agn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1270 seconds (0.1#10.140)