Sadis, Begal di Mojokerto Pamer Kalung Emas yang Baru Dirampas pada Korbannya
loading...
A
A
A
MOJOKERTO - Aksi jambret terjadi di Jalan S. Parman, Desa Rejotangan, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto , Jawa Timur. Warga dan korban sempat geram lantaran si pelaku justru memamerkan sebuah kalung yang baru saja ia rampas dari korbannya.
(Baca juga: Tangis Tiwi Pecah, Hasil Hitung Cepat Pecundangi Adik Ipar Ganjar Pranowo di Pilbup Purbalingga )
Endang Susilowati adalah warga setempat yang menjadi korban penjambretan , Kamis (10/12/2020) siang. Saat itu, ibu berumur 55 tahun tersebut dibonceng cucunya naik motor menuju warung makan setempat. Saat hendak berbelok, tiba-tiba muncul pengendara motor Satria FU yang memakai helm dan masker warna hitam.
Pria berwajah tembem itu langsung merampas kalung seberat 16 gram yang dikenakan korban. Menyadari dirinya dijambret , ia lantas memeluk erat sang cucu agar tak terjatuh. ”Kalung tidak langsung ditarik. Tapi dia (pelaku) tahu dimana kaitannya sehingga mudah mengambilnya,” aku Endang.
Ia sempat berteriak minta tolong kepada warga. Namun, jambret itu dengan santainya memamerkan sebuah kalung rampasannya kepada korban dan beberapa warga di lokasi kejadian. Sontak, aksi pria ini menimbulkan reaksi geram. ”Sempat pamer dan kelihatan santai dengan mengendarai motornya,” tambah Endang.
(Baca juga: Jadi Calon Wali Kota Pertama Beragama Konghucu, Andrei Angouw: Tunggu Penetapan Resmi KPU )
Si jambret , hamper saja ketiban apes. Beberapa saat setelah berhasil merampas kalung, motornya tiba-tiba mogok. Namun tak lama, pelaku berhasil menghidupkan mesin motornya dan kabur. ”Warga tidak sempat mengejar karena setelah itu pelaku kabur dengan kecepatan tinggi,” tukasnya.
Di lokasi kejadian, warga menyebut jika dalam seminggu ini telah dua kali terjadi penjambretan perhiasan. Sasarannya adalah kaum perempuan. Dan diduga, pelakunya adalah orang yang sama. ”Seminggu ini sudah dua kali. Ciri pelakunya sama, pria menggunakan motor Satria FU helm hitam,” terang Lili, warga setempat yang menjadi saksi dua kali aksi penjambretan.
Lili juga menyebut, pelaku sempat memamerkan kalung hasil jambretannya kepada korban dan warga yang ada di lokasi kejadian. Sejak awal, pelaku memepet korbannya dan dengan cepat berhasil melakukan aksinya. ”Saya berharap pak polisi menyikapi ini. Jangan sampai terulang lagi. Kami merasa tidak aman dengan kondisi ini,” tambah perempuan berumur 36 tahun ini.
(Baca juga: Sinis Tanggapi Kemenangan Eri-Armuji, Putra Inisiator PDIP: Itu Kemenangan Oligarki Risma )
Kasatreskrim Polres Mojokerto AKP Rifaldhy Hangga Putra meminta agar korban membuat laporan kepada polisi untuk segera ditindaklanjuti. ”Kita akan pantau wilayah itu. Dan kami minta agar korban segera melapor agar kita bisa identifikasi pelakunya,” kata RIfaldhy.
(Baca juga: Tangis Tiwi Pecah, Hasil Hitung Cepat Pecundangi Adik Ipar Ganjar Pranowo di Pilbup Purbalingga )
Endang Susilowati adalah warga setempat yang menjadi korban penjambretan , Kamis (10/12/2020) siang. Saat itu, ibu berumur 55 tahun tersebut dibonceng cucunya naik motor menuju warung makan setempat. Saat hendak berbelok, tiba-tiba muncul pengendara motor Satria FU yang memakai helm dan masker warna hitam.
Pria berwajah tembem itu langsung merampas kalung seberat 16 gram yang dikenakan korban. Menyadari dirinya dijambret , ia lantas memeluk erat sang cucu agar tak terjatuh. ”Kalung tidak langsung ditarik. Tapi dia (pelaku) tahu dimana kaitannya sehingga mudah mengambilnya,” aku Endang.
Ia sempat berteriak minta tolong kepada warga. Namun, jambret itu dengan santainya memamerkan sebuah kalung rampasannya kepada korban dan beberapa warga di lokasi kejadian. Sontak, aksi pria ini menimbulkan reaksi geram. ”Sempat pamer dan kelihatan santai dengan mengendarai motornya,” tambah Endang.
(Baca juga: Jadi Calon Wali Kota Pertama Beragama Konghucu, Andrei Angouw: Tunggu Penetapan Resmi KPU )
Si jambret , hamper saja ketiban apes. Beberapa saat setelah berhasil merampas kalung, motornya tiba-tiba mogok. Namun tak lama, pelaku berhasil menghidupkan mesin motornya dan kabur. ”Warga tidak sempat mengejar karena setelah itu pelaku kabur dengan kecepatan tinggi,” tukasnya.
Di lokasi kejadian, warga menyebut jika dalam seminggu ini telah dua kali terjadi penjambretan perhiasan. Sasarannya adalah kaum perempuan. Dan diduga, pelakunya adalah orang yang sama. ”Seminggu ini sudah dua kali. Ciri pelakunya sama, pria menggunakan motor Satria FU helm hitam,” terang Lili, warga setempat yang menjadi saksi dua kali aksi penjambretan.
Lili juga menyebut, pelaku sempat memamerkan kalung hasil jambretannya kepada korban dan warga yang ada di lokasi kejadian. Sejak awal, pelaku memepet korbannya dan dengan cepat berhasil melakukan aksinya. ”Saya berharap pak polisi menyikapi ini. Jangan sampai terulang lagi. Kami merasa tidak aman dengan kondisi ini,” tambah perempuan berumur 36 tahun ini.
(Baca juga: Sinis Tanggapi Kemenangan Eri-Armuji, Putra Inisiator PDIP: Itu Kemenangan Oligarki Risma )
Kasatreskrim Polres Mojokerto AKP Rifaldhy Hangga Putra meminta agar korban membuat laporan kepada polisi untuk segera ditindaklanjuti. ”Kita akan pantau wilayah itu. Dan kami minta agar korban segera melapor agar kita bisa identifikasi pelakunya,” kata RIfaldhy.
(eyt)