Luar Biasa! Warga Serang Nekat Terobos Banjir dengan Perahu Karet ke TPS
loading...
A
A
A
SERANG - Warga di Kampung Dadap, Desa Cijeruk, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang, Banten, terobos banjir dengan menaiki perahu karet Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk menuju Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Salah satu warga Rasman (40) mengaku banjir yang terjadi sejak Senin (7/12/2020) itu mengakibatkan akses jalan menuju TPS 10 terendam banjir sedalam paha orang dewasa.
(Baca juga: Petugas Sulap TPS 3 Berok Layaknya Resepsi Pernikahan )
"Ini mau nyoblos tapi harus naik perahu karet dulu kalau mau ke TPS, air tinggi belum surut dari kemarin. Ini banjir paling parah," kata Rasman, Rabu (9/12/2020).
Ia mengaku meski banjir tetap harus menggunakan hak suaranya untuk memilih kepala daerah Kabupaten Serang."Yah tetap nyoblos, ini kan lima tahun sekali. Ini juga mau dijemput perahu karet," ujarnya.
(Baca juga: Sadis! Pria di Aceh Dibunuh Teman Dekat, Mayatnya Dikubur dalam Septic Tank )
Ditempat yang sama Wanda (27) mengatakan banjir tidak menjadi halangan untuknya menggunakan hak surabaya, meski harus menaiki perahu karet."Sebenarnya bahaya, tapi ini jalan satu-satunya kalau mau ke TPS," kata Wanda.
Wanda beraharap, siapapun calon Bupati dan Wakil Bupati Serang yang terpilih agar menyelesaikan permasalahan banjir yang kerap terjadi di wilayahnya."Semoga yang kepilih nanti bisa nyelesain masalah banjir ini, masyarakat udah cape," singkatnya.
Salah satu warga Rasman (40) mengaku banjir yang terjadi sejak Senin (7/12/2020) itu mengakibatkan akses jalan menuju TPS 10 terendam banjir sedalam paha orang dewasa.
(Baca juga: Petugas Sulap TPS 3 Berok Layaknya Resepsi Pernikahan )
"Ini mau nyoblos tapi harus naik perahu karet dulu kalau mau ke TPS, air tinggi belum surut dari kemarin. Ini banjir paling parah," kata Rasman, Rabu (9/12/2020).
Ia mengaku meski banjir tetap harus menggunakan hak suaranya untuk memilih kepala daerah Kabupaten Serang."Yah tetap nyoblos, ini kan lima tahun sekali. Ini juga mau dijemput perahu karet," ujarnya.
(Baca juga: Sadis! Pria di Aceh Dibunuh Teman Dekat, Mayatnya Dikubur dalam Septic Tank )
Ditempat yang sama Wanda (27) mengatakan banjir tidak menjadi halangan untuknya menggunakan hak surabaya, meski harus menaiki perahu karet."Sebenarnya bahaya, tapi ini jalan satu-satunya kalau mau ke TPS," kata Wanda.
Wanda beraharap, siapapun calon Bupati dan Wakil Bupati Serang yang terpilih agar menyelesaikan permasalahan banjir yang kerap terjadi di wilayahnya."Semoga yang kepilih nanti bisa nyelesain masalah banjir ini, masyarakat udah cape," singkatnya.
(msd)