Ada Sertifikat CHSE, Kemenparekraf-Mister Aladin Yakin Wisata di Yogyakarta Aman Dikunjungi

Rabu, 09 Desember 2020 - 06:52 WIB
loading...
Ada Sertifikat CHSE, Kemenparekraf-Mister Aladin Yakin Wisata di Yogyakarta Aman Dikunjungi
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bersama aplikasi online Travel Mister Aladin, mendorong tumbuhnya pariwisata di tengah pandemi COVID-19. Foto/Ist.
A A A
YOGYAKARTA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ( Kemenparekraf ) bersama aplikasi online Travel Mister Aladin terus mendorong tumbuhnya pariwisata di tengah pandemi COVID-19 . Keyakinan masyarakat perlu ditumbuhkan untuk kembali berwisata dengan protokol kesehatan.

(Baca juga: Arogan Aniaya Intel Kodim Agam, 4 Pengendara Moge Tak Berkutik Saat Sidang )

CEO Mister Aladin Nitha Sudewo mengatakan, pihaknya sengaja mengundang industri perhotelan, restoran, travel agent hingga perusahaan transportasi untuk mengunjungi Yogyakarta dan juga Borobudur. Hal ini penting dilakukan untuk menyampaikan informasi kepada khalayak luas, terutama warga domestik mengenai kondisi wisata di Yogyakarta dan Jawa Tengah yang siap dikunjungi.

"Ini informasi bagi travelers agar berani berwisata berani berlibur karena wisata di Yogyakarta dan juga Jawa Tengah seperti Borobudur aman dikunjungi," terangnya kepada MNC Portal Indonesia Selasa (8/12/2020).

Dijelaskannya, sebagai bentuk konsekuensi berwisata tentu saja dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan seperti 3M. Selain itu juga beberapa kawasan industri UMKM juga menjadi salah satu lokasi berbelanja yang aman. "Ini bentuk kita peduli kepada dunia pariwisata yang terpuruk saat pandemi COVID-19 ," bebernya.



Sementara Direktur Pemasaran Regional 1 Kemenparekraf , Vincensius Jemadu menjelaskan, sektor pariwisata baik perhotelan, restoran, travel agent hingga pelaku wisata sangat terpuruk dengan pandemi COVID-19 .

Berbagai upaya dilakukan Kemenparekraf untuk memberikan dorongan sehingga pariwisata bisa bangkit di tengah pandemi COVID-19. Berbagai pelatihan pariwisata dengan kebiasaan baru yaitu protokol kesehatan terus dilakukan. "Kemudian kita perlu membangun trust masyarakat untuk berwisata," ulasnya.

(Baca juga: Diduga Terpapar COVID-19 dan Sempat Dirawat di RS, Ketua Ormas DSKS Tutup Usia )

Salah satu cara adalah dengan sertifikasi penerapan sertifikasi Cleablnliness, Healt Safety adn enviroment Suistainability (CHSE). Dengan sertifikat ini destinasi wisata aman dikunjungi karena sudah menerapkan standar pariwisata dengan protokol kesehatan yang sesuai standar kesehatan kebersihan keselamatan dan kelestarian lingkungan. "Dan Yogyakarta aman dikunjungi. Penerapan prokes di hotel luar biasa," pungkasnya.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2581 seconds (0.1#10.140)