H-2 Pencoblosan, Pembuatan E-KTP di Maros Membeludak
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Pembuatan elektronik Kartu Tanda Penduduk (e-KTP) di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) membludak, jelang pencoblosan pada Pilkada Maros, Rabu, (07/12/2020).
Kepala Seksi Pengelolaan dan Penyajian Data Disdukcapil Maros, M Afdhaly Ras mengaku, sejak beberapa hari terakhir, jumlah warga yang datang untuk mengurus dokumen kependudukan mencapai 300 orang perhari. Padahal di hari biasa, hanya sekitar 100 orang.
"Beberapa hari ini memang meningkat sampai 95 persen perhari. Kalau hari biasa itu hanya 100-an orang. Nah beberapa hari terakhir ini, sekitar 300 orang yang datang," katanya saat ditemui, Senin (07/12/2020).
Lebih lanjut, dia menyebut, sudah sebulan ini pihaknya terus memaksimalkan pelayanan untuk perekaman e-KTP, mulai dari ke sekolah-sekolah hingga ke desa dan kelurahan.
"Sudah sebulan ini kami memang memaksimalkan pelayanan hingga ke sekolah-sekolah dan kelurahan, hal itu dilakukan guna memudahkan masyarakat untuk memiliki dokumen kependudukan seperti KTP," lanjutnya.
Salah satu faktor membeludaknya permintaan e-KTP saat ini, kata dia, karena pihak KPU mensyaratkan adanya e-KTP kepada setiap calon pemilih yang hendak mencoblos di Pilkada. Apa lagi, pihak KPU juga memang menargetkan adanya peningkatan partisipasi pemilih.
"Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Maros juga memang sangat rutin berkordinasi langsung dengan kami, hal itu dilakukan oleh KPU guna mencapai target pemilih di Pemilukada ini," pungkasnya.
Kepala Seksi Pengelolaan dan Penyajian Data Disdukcapil Maros, M Afdhaly Ras mengaku, sejak beberapa hari terakhir, jumlah warga yang datang untuk mengurus dokumen kependudukan mencapai 300 orang perhari. Padahal di hari biasa, hanya sekitar 100 orang.
"Beberapa hari ini memang meningkat sampai 95 persen perhari. Kalau hari biasa itu hanya 100-an orang. Nah beberapa hari terakhir ini, sekitar 300 orang yang datang," katanya saat ditemui, Senin (07/12/2020).
Lebih lanjut, dia menyebut, sudah sebulan ini pihaknya terus memaksimalkan pelayanan untuk perekaman e-KTP, mulai dari ke sekolah-sekolah hingga ke desa dan kelurahan.
"Sudah sebulan ini kami memang memaksimalkan pelayanan hingga ke sekolah-sekolah dan kelurahan, hal itu dilakukan guna memudahkan masyarakat untuk memiliki dokumen kependudukan seperti KTP," lanjutnya.
Salah satu faktor membeludaknya permintaan e-KTP saat ini, kata dia, karena pihak KPU mensyaratkan adanya e-KTP kepada setiap calon pemilih yang hendak mencoblos di Pilkada. Apa lagi, pihak KPU juga memang menargetkan adanya peningkatan partisipasi pemilih.
"Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Maros juga memang sangat rutin berkordinasi langsung dengan kami, hal itu dilakukan oleh KPU guna mencapai target pemilih di Pemilukada ini," pungkasnya.
(agn)