421.000 Dosis Vaksin COVID-19 Jatah Jateng Diprioritaskan ke Tenaga Kesehatan

Senin, 07 Desember 2020 - 15:32 WIB
loading...
421.000 Dosis Vaksin COVID-19 Jatah Jateng Diprioritaskan ke Tenaga Kesehatan
Pemerintah Indonesia telah mendapat kiriman vaksin COVID-19 dari China dengan dosis 1,2 juta. Jateng rencananya mendapatkan jatah sekitar 421.000 dosis. Foto/Ilustrasi/Dok.SINDOnews
A A A
SEMARANG - Pemerintah Indonesia telah mendapat kiriman vaksin COVID-19 dari China dengan dosis 1,2 juta. Jateng rencananya mendapatkan jatah sekitar 421.000 dosis.

"Rencana kita dapat 421.000. Itu prioritasnya untuk tenaga kesehatan dulu. Yang lain sabar ya," kata Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo usai memimpin rapat koordinasi COVID-19 di kantornya, Senin (7/12/2020).

(Baca juga: Menkes Tegaskan 1,2 Juta Vaksin COVID-19 untuk Tenaga Kesehatan)

Ganjar mengatakan telah menyiapkan pelatihan terkait vaksinasi itu. Pihaknya juga sedang menata cara antrean agar masyarakat bisa memahami prosedurnya.

(Baca juga: Penyebar Video Azan Jihad dari Tegal Ditangkap di Surabaya, Ini Motif Pelaku)

"Untuk yang datang ini, memang masih kecil. Tapi masih ada sumber lain selain dari China itu. Maka masyarakat nggak usah cemas, kita akan siapkan untuk tata cara antreannya," jelasnya.

Meski vaksin sudah turun, Ganjar mewanti-wanti masyarakat untuk tidak lengah. Masyarakat tidak boleh terlalu senang karena vaksin COVID-19 telah ditemukan, kemudian abai pada protokol kesehatan.

"Jangan sampai lengah, oh sudah ada vaksin maka kita ndlenger, nggak perlu pakai masker dan sebagainya. Jangan, tetap kita harus disiplin soal protokol kesehatan itu," tegasnya.

Ganjar mengatakan, dari hasil survei sejumlah lembaga tentang ketaatan menjaga protokol kesehatan, tingkat kedisiplinan masyarakat Indonesia melakukan 3 M terus menurun. Hal itu sangat berbahaya sehingga dirinya meminta agar diketatkan.

"Ini bahaya buat kita. Maka saya menghimbau untuk diketatkan lagi. Hotel-hotel, tempat pariwisata, sekolah diketatkan. Jam malam diperketat lagi, pembatasan pada masyarakat juga harus ditingkatkan untuk menjaga itu. Saya minta kesadaran masyarakat agar tetap disiplin menjaga protokol kesehatan dan berkontribusi pada penanganan pandemi," katanya.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1976 seconds (0.1#10.140)