Hindari Kecanduan Gadget Sekaligus Lestarikan Budaya, Anak-anak Dilatih Main Gamelan

Senin, 07 Desember 2020 - 06:43 WIB
loading...
A A A
Sementara salah satu anak pemain Gamelan, Adi Prasetyo (13) siswa kelas 1 MTs, mengaku senang dengan dilatih memainkan Gamelan. Sebab dalam pembelajaran disekolah tidak ada dan sekarang masih jarang anak anak yang bisa main Gamelan.

"Awalnya memang sulit, tapi setelah dipelajari bisa juga dan sangat mudah. Saya senang karena dengan kegiatan ini bisa melatih keterampilan saya dan teman teman untuk melestarikan budaya tradisional," ungkapnya.

Pelatih Gamelan, Ki Haji Yusuf Wibisono menyampaikan untuk melatih anak anak Desa Rogoselo, Kecamatan Doro ternyata banyak memiliki bakat seni, karena setelah dilatih notasi mereka lebih mudah mengerti. Sementara untuk pembelajaran saat ini hanya beberapa lagu, dan itu dilakukan secara bertahap.

"Ada lagu gugur gunung, manyar sewu dan saya senang sekali karena disini banyak anak anak yang berminat untuk berlatih karawitan. Apalagi saya seorang dalang jadi kalau ada anak berbakat itu bisa untuk melestarikan ,nguri uri budaya Jawa. Mungkin untuk pembelajaran saat ini masih yang mudah mudah dan nanti kedepan akan saya tambah kolaborasi sehingga ada peningkatan," ungkapnya.

Peresmian Seni Budaya Satriyo Laras tersebut digelar secara sederhana dengan pemotongan tumpeng oleh Kepala Desa Rogoselo, Kecamatan Doro, Saronto yang diberikan kepada tokoh masyarakat setempat.
(msd)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1847 seconds (0.1#10.140)