Prodi S3 FFUP Eksplorasi Tumbuhan berkhasiat di Desa Gunung Sari Bogor

Sabtu, 05 Desember 2020 - 15:19 WIB
loading...
Prodi S3 FFUP Eksplorasi...
Prodi S3 FFUP Eksplorasi Tumbuhan berkhasiat di Desa Gunung Sari Bogor. Foto/Ist
A A A
BOGOR - Dalam rangka melaksanakan salah satu Tridharma Perguruan Tinggi yaitu Pengabdian kepada Masyarakat (PkM), Program Studi Doktor Ilmu Farmasi, Fakultas Farmasi Universitas Pancasila melaksanakan kegiatan PkM pada Rabu 2 Desember 2020 lalu kepada warga Desa Gunung Sari, Kecamatan Pamijahan , Kabupaten Bogor.

Kegiatan PkM kali ini mengangkat tema “Eksplorasi Tumbuhan Berkhasiat sebagai Obat di Desa Gunung Sari Kecamatan Pamijahan dalam Upaya Menanggulangi Pasien Covid-19 dengan Komorbid Diabetes Mellitus”. (Baca juga: 54 Tahun Berkiprah, UP Luluskan 60.608 Wisudawan )

Diawali dengan penyuluhan kesehatan dan dilanjutkan dengan eksplorasi tanaman berpotensi khasiat obat di daerah Desa Gunung Sari yang akan diteliti oleh mahasiswa S3 Program Studi Doktor Ilmu Farmasi. (Baca juga: Rhoma Irama Tetap Tampil di Pamijahan Bogor, Penonton Tak Indahkan Physical Distancing )

Tim Pengabdian kepada masyarakat ini diketuai Ketua Prodi S3 Universitasn Pancasila Prof Dr apt Syamsudin, M.Biomed, Sekretaris Prodi S3 Dr rer nat apt Deni Rahmat MSi, Mahasiswa S3 yakni, apt Greesty F Swandiny MFarm dan Agus Kurniawan SSi MFarm (Mahasiswa S3), dibantu 3 mahasiswa Prodi S1 yakni, Cindy Angelia, Maristiyani dan Tifany Shalia), serta 2 tenaga kependidikan yakni, Anggia Puspita dan Rofiqoh Hadiyati.

Menurut Ketua Prodi S3 Prof Dr apt Syamsudin MBiomed, kegiatan ini merupakan bentuk integrasi dari Tridharma Perguruan Tinggi yaitu Pendidikan, Penelitian dan PkM.

Syamsuddin mengharapkan kegiatan ini jadi langkah awal untuk dapat bermitra dengan masyarakat di daerah Desa Gunung Sari, Bogor, sehingga dapat dilakukan eksplorasi tanaman obat berkhasiat yang bermanfaat sebagai obat.

Senada dengan Prof Syamsudin, Kepala Desa Gunung Sari, Bogor, Hermansyah mengatakan, pihaknya sangat mendukung kegiatan positif dan bermanfaat di Desa Gunung Sari.

“Kegiatan ini bertema eksplorasi tanaman berkhasiat obat sangat tepat diadakan di desa kami. Terlebih dengan situasi pandemi COVID-19, dimana di masyarakat ada ketakutan berobat di pelayanan kesehatan dan mencari alternatif pengobatan tradisional. Dengan kegiatan ini diharapkan dapat memberikan edukasi kepada masyarakat dan menerapkan pengetahuan yang sudah didapat dikehidupan sehari-hari,” kata dia.

Menurut Kades, mengingat kondisi saat ini masih dalam situasi pandemi COVID-19, maka jumlah masyarakat yang hadir dalam kegiatan ini pun dibatasi untuk mengantisipasi terjadinya kerumuman selama kegiatan.

Kegiatan ini dibagi menjadi 2 kelompok. Masing-masing 25 orang. Yaitu kelompok kader PKK dan kelompok kader posyandu. Masing-masing kelompok mengikuti penyuluhan kesehatan mengenai antidiabetes dan antihipertensi yang dipaparkan oleh mahasiswa.

Dalam penyuluhan, juga dipaparkan pengetahuan mengenai tanaman herbal yang mudah ditemukan namun bermanfaat sebagai antidiabetes dan antihipertensi dengan harapan agar masyarakat Desa Gunung Sari dapat memanfaatkan bahan-bahan herbal di sekitarnya.

Masyarakat setempat yang mengikuti kegitan ini mengaku sangat senang dengan diadakannya kegitan ini karena menambah pengetahuan dan memberikan manfaat terhadap masyarakat untuk menjaga dan memelihara kesehatan terutama saat pandemi ini.

“Lewat kegiatan PKM ini, diharapkan tali silaturahmi antara Fakultas Farmasi Universitas Pancasila dan Desa Gunung Sari dapat terus terjaga sehingga FFUP dapat terus melakukan edukasi pada masyarakat dalam hal pemanfaatan bahan herbal untuk pengobatan terutama pada masa pandemi COVID-19,” pungkas dia.
(nth)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2336 seconds (0.1#10.140)